DUMAI RRINEWSS.COM — Beredar video aksi bajing loncat di media sosial dan sejumlah grup whatsaap. Tak cuma aksinya yang terekam namun video kedua pelaku diamankan oleh petugas TNI dan security Pelabuhan I Dumai juga beredar.
Mulai dari pelaku disebat menggunakan selang hingga di rendam seluruh badan ke parit turut beredar videonya ke media sosial.
Aksi itu disebutkan terjadi di Jalan Datuk Laksamana tepatnya di depan Pabrik Wilmar Grup, Senin (07/08/2023) siang.
Tepatnya di depan halte Wilna beras ukurang 50 kg tersebut berhasil diturunkan oleh dua pelaku bajing loncat yang mengendarai sepeda motor beat.
Pelaku yang keduanya mengenakan celana pendek dan baju berwarna silver dan hitam tersebut terekam kamera oleh pengendara mobil yang kebetulan berada di belakang mobil pengangkut beras.
Video itu lantas diunggah sejumlah akun Instagram, whatsaap, facebook
Dalam narasinya disebutkan aksi bajing loncat itu terjadi Jalan Datuk Laksamana.
Pelaku berjumlah dua orang mengambil beras sekarung yang diturunkan dari tumpukan diatas bak truk yang sedang berjalan. Dalam video viral itu terlihat ada dua pria yang tengah beraksi mencuri beras dari truk yang melintas.
Tampak satu orang naik di belakang truk sambil menarik karung berisi beras hingga terjatuh di badan jalan Datuk Laksamana. “Ketika satu karung beras terjatuh dari atas truk, langsung terlintas oleh roda depan sepeda motor yang mereka kendarai,”tutur warga yang melihat video viral tersebut.
Video viral ini mendapat komentar dari warganet. Salah satunya akun facebook belalang dengan beragam komentar diantaranya gara gara banyak pekerkaan di dumai, jadi begini jadi nyoo. Komentara lainnya, waduh dumai ini wak.
Berselang tak berapa lama beredar video berhasil diamankan dan dibawa di areal PT Pelabuhan I Dumai. Kedua pelaku menjalani cambukan dan direndam ke dalam parit sekujur tubuh dengan cara membuka baju.
Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianto ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Bayu Ramadhan Effendi terkait pelaku yang sudah diamankan
“Ia menjelaskan kami cek dulu bang,”katanya singkat. ***(ant)
