Kementrian ESDM Habiskan Rp159,6 Triliun untuk Subsidi BBM dan LPG

RRINEWSS.COM- JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan pemerintah telah menggelontorkan Rp159,6 triliun untuk subsidi energi.

Menteri ESDM Arifin Tasrif merinci angka itu terdiri dari Rp95,6 triliun untuk subsidi BBM dan LPG. Sementara Rp64 triliun sisanya untuk subsidi listrik.

“Energi kita juga dalam negeri harus menyiapkan subsidi energi untuk masyarakat. Kita melihat bahwa subsidi energi bisa tercapai,” ujarnya dalam konferensi pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 & Program Kerja Tahun 2024, Senin (15/1).

Adapun untuk 2024, Arifin menuturkan pemerintah menargetkan bisa menyalurkan subsidi energi sebesar Rp186,9 triliun.

Angka itu terdiri dari Rp113,3 triliun subsidi BBM dan Rp73,6 triliun subsidi listrik. Arifin pun berharap subsidi ini bisa optimal dan tepat sasaran.

“Tentu saja harus ada upaya dari kita dan kebijakan pemerintah untuk bisa mengoptimalkan subsidi ini agar bisa dinikmati masyarakat dan supaya kita bisa mengoptimalkan subsidi yang sebesar ditargetkan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Arifin mengatakan pemerintah telah membuat program BBM satu harga agar sumber energi itu bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat di Tanah Air.

Ia mengungkapkan sejak 2017 hingga 2023 pemerintah telah memiliki 512 gerai BBM satu harga yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Rinciannya, Jawa dan Madura 3 penyalur, Bali 2 penyalur, Nusa Tenggara 94 penyalur, dan Papua serta Maluku 175 penyalur.

Lalu, Kalimantan 108 penyalur, Sumatera 80 penyalur, dan Sulawesi 50 penyalur.

Arifin mengatakan di tahun ini pemerintah menargetkan bisa menambah 100 penyalur BBM satu harga.

“Targetnya 612. Jadi untuk 2024 ini harus terpasang lagi 100 minimum lokasi lagi supaya target 2024 dapat tercapai,” ujarnya. ***(mrh/cnni/agt)