RRINEWSS.COM- Memasuki hari kedua gencatan senjata di Gaza, atau Senin (20/1/2025), tercatat lebih dari 900 truk yang membawa bantuan kemanusiaan berhasil memasuki Jalur Gaza. Jumlah truk bantuan kemanusiaan yang memasuki Gaza ini melampaui target harian yang telah ditetapkan dalam perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Menurut PBB, ini merupakan bagian dari upaya besar untuk meningkatkan dukungan bagi para penyintas konflik di wilayah tersebut.
“Bantuan kemanusiaan terus bergerak ke Jalur Gaza sebagai bagian dari lonjakan yang disiapkan untuk meningkatkan dukungan bagi para penyintas,” demikian pernyataan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA).
OCHA juga melaporkan bahwa pada hari tersebut, sebanyak 915 truk berhasil menyeberang ke Gaza. Informasi ini diperoleh melalui koordinasi dengan otoritas Israel dan pihak penjamin perjanjian gencatan senjata Gaza.
Gencatan senjata Gaza selama 42 hari ini dirancang untuk memungkinkan lonjakan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan setelah 15 bulan konflik yang menghancurkan wilayah tersebut. Pada hari Minggu (19/1/2025), hari pertama gencatan senjata Gaza berlaku, sebanyak 630 truk telah memasuki wilayah tersebut.
Perjanjian gencatan senjata Gaza sendiri menetapkan target minimal 600 truk bantuan per hari untuk menyeberang ke wilayah Palestina ini. Namun, selama konflik berlangsung, PBB terus mengecam hambatan yang membatasi aliran dan distribusi bantuan ke wilayah Palestina yang mengalami kehancuran besar akibat konflik. ***(BRS)