RRINEWSS.COM- – Maladewa membuat kebijakan larangan turis asal Israel berkunjung ke negaranya. Keputusan itu diambil sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina.
“Negara di Samudera India, Maladewa, akan melarang warga Israel mengunjungi tempat wisata mewah tersebut,” kata kantor kepresidenan Maladewa dilansir AFP, Selasa (4/6/2024).
Kebijakan itu juga telah disetujui oleh Presiden Maladewa, Mohamed Muizzu. Dia juga mengumumkan kampanye penggalangan dana nasional yang disebut “Warga Maladewa dalam Solidaritas dengan Palestina”.
“Presiden Mohamed Muizzu telah “memutuskan untuk memberlakukan larangan terhadap paspor Israel,” kata juru bicara kantornya dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan rincian kapan undang-undang baru tersebut akan berlaku.
Maladewa sebelumnya telah mencabut larangan terhadap wisatawan Israel pada awal decade 1990. Negara tersebut kemudian berupaya memulihkan hubungan dengan Israel pada tahun 2010. Upaya normalisasi hubungan itu terhenti setelah masa kepemimpinan Presiden Mohamed Nasheed berakhir pada Februari 2012.
Kini pilihan untuk memboikot turis asal Israel ke Maladewa kembali diterapkan di bawah kepemimpinan Presiden Mohamen Muizzu. Partai-partai oposisi di Maladewa telah mendesak Muizzu menerapkan kebijakan tersebut sebagai protes terhadap serangan Israel di Gaza.
Data resmi menunjukkan jumlah warga Israel yang mengunjungi Maladewa turun menjadi 528 dalam empat bulan pertama tahun ini. Angka itu turun 88% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menanggapi larangan tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel mendesak warganya untuk menghindari perjalanan ke Maladewa.
“Bagi warga negara Israel yang tinggal di negara tersebut, disarankan untuk mempertimbangkan untuk pergi, karena jika mereka mengalami kesulitan karena alasan apa pun, akan sulit bagi kami untuk membantu,” kata juru bicara tersebut.***
sumber :detik.com