RRINEWSS.COM – Bagi sebagian orang, memiliki anak merupakan karunia terbesar yang pernah ada. Namun, bagaimana jadinya setelah penantian yang lama, bayi yang keluar bukanlah manusia, melainkan seekor kambing?
Terdengar aneh dan tidak masuk akal. Namun, inilah yang dialami oleh seorang wanita bernama Aphonsine Mwanaburhanda.
Lebih akrab disapa Sifa, wanita ini tinggal di Chahoboka, sebuah desa di wilayah Kivu Selatan, Katana, Kongo. Dirinya tidak sendiri. Ia hidup bersama ketujuh anaknya yang semuanya masih kecil.
Tidak ada yang terlalu istimewa dari kehidupan Sifa. Ia berprofesi sebagai petani dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Namun, semua berubah setelah kehamilannya yang ketujuh.
Pada kehamilan sebelumnya, Sifa menuturkan bahwa semua anaknya lahir dalam keadaan sehat, tanpa cacat. Ia pun juga yakin, kehamilan ketujuhnya akan sama seperti sebelum-sebelumnya.
“Aku melahirkan enam orang anak dan mereka semua baik-baik saja,” ujar Sifa, dikutip dari video Afrimax English, Kamis (30/3/2023).
Namun, dugaan Sifa salah. Keanehan bermula ketika kandungan Sifa diperiksa melalui ultrasound. Dokter melihat bayinya tidak terlihat baik sehingga perlu dilakukan prosedur operasi. Selain itu, alih-alih mengandung 9 bulan, wanita Kongo ini hamil hingga 11-12 bulan.
Menurut penuturan Sifa kepada Afrimax, turun hujan “aneh” sebelum ia melahirkan. Itu terjadi pada Sabtu malam, 26 Januari 2020. Hujan tersebut entah mengapa menyebabkan perutnya berkontraksi.
Sifa yang terbaring di tempat tidur lantas terjatuh ke tanah dan melahirkan. Namun, bukan bayi manusia yang keluar, melainkan seekor anak kambing.
“Setelah aku melahirkan, seingatku kambing tersebut masih hidup. Ia melihat wajahku dan mencoba untuk bangkit, tetapi gagal. Setelah 30 menit, ia mati,” tutur Sifa.
Aneh, tapi nyata, Sifa melihat dengan mata kepalanya sendiri anak kambing telah keluar dari rahimnya. Padahal, selama ini ia hanya berhubungan badan dengan suaminya dan tidak pernah terbersit di pikirannya untuk melakukan hal itu dengan seekor hewan.
Dokter yang menangani Sifa, Shali Luhombo Nyawulu, mengaku bahwa bayi yang dilahirkan Sifa bukanlah manusia setengah hewan, melainkan kambing sungguhan dengan tubuh berwarna putih dan hitam.
“Aku melihatnya dengan mataku sendiri, itu seekor kambing. Tubuhnya memiliki dua warna, (yakni) hitam dan putih,” ungkap Nyawulu kepada Afrimax.
Selepas melahirkan, Sifa menyuruh anaknya untuk mencari bantuan ke para tetangga. Orang-orang pun langsung mengerumuni rumahnya. Mereka menyaksikan seekor kambing yang baru saja keluar dari rahim seorang wanita, terbaring di atas sehelai kain.
Saat kejadian, ada seorang jurnalis yang berada di TKP. Ketika diwawancarai Afrimax, ia menyebutkan, kurang lebih ada 2.000 orang yang menjadi saksi fenomena luar biasa itu.
“Aku melihat kambing itu dan aku juga menyentuhnya dengan tanganku,” kata jurnalis tersebut.
Dirinya juga sempat memotret gambar bayi kambing tersebut. Foto kambing itu lantas viral di media sosial dan kabar kehamilan Sifa yang tak biasa langsung tersebar ke penjuru daerah.
Dikucilkan Orang-Orang, Termasuk Suaminya Sendiri
Mengalami persalinan yang benar-benar di luar nalar sudah merupakan ujian berat bagi Sifa. Namun, wanita yang menginjak usia lebih dari 28 tahun ini juga harus menghadapi pengucilan dari orang-orang sekitar.
Hal yang sama juga dilakukan suami Sifa. Setelah mendengar kabar tentang istrinya itu, ia tanpa pikir panjang langsung meninggalkannya.
“Ketika suamiku mendengar kabar tersebut, ia segera meninggalkanku dan mengatakan padaku bahwa wanita yang melahirkan makhluk seperti itu tidak boleh tinggal bersamanya,” cerita Sifa.
Melihat seisi dunia membalikkan badan dari putrinya, sang ibu Mwankavu Mwamualunga Benitha memutuskan membawa Sifa dan anak-anaknya untuk tinggal bersamanya.
“Aku sebagai seorang ibu menyadari kalau semua orang telah meninggalkan anakku dan tidak ada siapa pun yang bahkan menyapanya (setelah kejadian itu). Jadi, aku membawanya ke rumahku,” ujar Benitha.
Masyarakat setempat sempat mendesak suami Sifa untuk kembali kepadanya. Namun, pria itu hanya kembali untuk menghamili istrinya, lalu kemudian meninggalkannya.
Pada kehamilan kedelapannya itu, Sifa melahirkan bayi normal sehingga kini membuatnya memiliki tujuh orang anak.
Sampai sekarang, Sifa dan ketujuh anaknya masih tinggal di rumah sang ibu. Mirisnya, Nyawulu pun juga dilanda kesulitan ekonomi sehingga mereka semua terpaksa harus “kelaparan” bersama.
Diejek Dirasuki Iblis dan Diduga Terkena Praktik Sihir
Sebagai dokter yang telah terlibat sejak masa persalinan, Nyawulu mengatakan bahwa pihaknya dari Umoja Medical Center telah membantu memulihkan kembali kesehatan Sifa.
Mereka memberikan obat kepada Sifa yang mengalami infeksi setelah kehamilan ketujuhnya. Pihak Nyawulu juga membantu mengobati wanita tersebut secara psikologis atas syok dan trauma yang ia alami.
“Kami mulai merawatnya secara psikologis karena dia sudah lebih dulu mengalami trauma, dan dia tak mengerti apa yang terjadi padanya sampai-sampai ia bahkan tak mampu menjelaskan kondisinya lantaran orang-orang menertawakannya (dan) mengatakan bahwa ia dirasuki iblis,” tutur Nyawulu.
Terkait kondisi yang dialami Sifa, Nyawulu mengatakan bahwa orang-orang menyebut pasiennya terkena sihir. Baginya, ini tidak menutup kemungkinan karena mustahil seseorang melahirkan kambing sementara selama ini ia bersetubuh dengan manusia normal. Pendapat itu diiyakan oleh ibu Sifa.
Sementara itu, Sifa hanya bisa pasrah. Ia mengatakan, apabila kehamilan itu tak terjadi padanya, mungkin saja ia masih tinggal bersama suaminya.
“Menurutku, aku belum pernah melakukan suatu hal yang membuatku pantas menerima ini. Namun, seseorang (malah) menyihirku,” ujarnya.
“Aku bertanya-tanya mengapa Tuhan telah membiarkan kejadian seperti itu terjadi padaku. Jika bukan karena (kejadian) misteri ini, aku masih akan tinggal bersama suamiku,” pungkasnya. *** detik.com