RRINEWSS. COM – DUMAI — Untuk menciptakan zero blok tahanan aman dan menghindari masuknya Handphone, serta adanya Pungutan Liar dan Narkoba (HALINAR) pada Rutan Dumai.
Tim gabungan terdiri dari Rutan Dumai, Kodim 0320 Dumai, Polres serta BNN Dumai, Jumat (24/01/2024) malam melakukan penggeledahan blok tahanan.
Karutan Dumai, Yudhi Khairudin didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Warisman Sihotang didamping, Pasitel Kodim 0320 Dumai Kapten Ery usai razia blok tahanan mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan. Tidak ada narkoba ditemukan.
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen melaksanakan arahan tiga belas program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan merupakan tindaklanjut dari arahan Direktur Pengamanan dan Intelijen (Dirpamintel) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) melalui Kepala Kanwil Ditjenpas Riau dalam rangka mewujudkan Rutan bebas dari narkoba, handphone, dan berbagai modus penipuan.
Operasi gabungan Dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Dumai Yudhi Khairudin melakukan penggeledahan blok tahanan mulai dari blok tahanan wanita hingga
Blok Ahmad Yani, Blok Basuki Rahmat, Blok Cut Nyak Dien dan Blok Diponegoro.
Kegiatan yang berlangsung beberapa jam tersebut berhasil menemukan beberapa barang terlarang yang dibawa ke dalam ruangan seperti sendok, paku, besi, kabel listrik, gelas kaca dan besi, penggaris besi, serta kipas angin rusak.
Barang hasil razia gabungan tersebut kata Yudhi langsung dimusnahkan secara dibakar disaksikan oleh perwakilan warga binaan.
Kata Yudhi menambahkan razia di blok hunian merupakan bentuk komitmen pihaknya untuk Rutan Dumai nihil alat komunikasi, pungutan liar, dan narkoba.
“Razia blok hunian merupakan bagian penting dari upaya mencapai nihil handphone, pungutan liar, dan narkoba di Rutan,” katanya lagi.
Pihaknya berkomitmen menjalankan perintah Menteri dengan penuh kesungguhan, termasuk melalui razia rutin.
“Petugas Rutan Dumai tidak pernah lelah dan terus berkomitmen penuh dalam menciptakan suasana kondusif dan membangun pembinaan yang maksimal bagi warga binaan. Kegiatan ini sebagai upaya dan tindak lanjut dalam menjalankan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan menjadi bagian penting dari Rutan Dumai dalam mewujudkan diri dan organisasi yang bersih dan terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, handphone, dan pungutan liar,”katanya menegaskan. (rls)
