RRINEWSS.COM- PEKANBARU- Kantor bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru terbakar, Jumat (20/9/2024) siang.
Kobaran api dan kepulan asap hitam tebal tampak jelas di atap Gedung Lipat Kajang tersebut. Apa tapi dengan jelas menyala di atas atap gedung.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah. Saat ini dirinya tidak mengetahui pasti dari mana api berasal.
“Kantor PUPR, Perkim, Dishub terbakar. Tak tahu pasti mana saja yang terbakar, yang jelas api sudah sampai ke atap,” ujar Edward, dengan menghela nafasnya saat dikonfirmasi.
Menghanguskan lantai 4 dan 5. Di lantai tersebut tampak merata hangus terbakar oleh “Si jago merah”.
Diketahui, lantai 4 dan 5 merupakan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru. Kemudian lantai 3 diisi oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) dan lantai 1 dan 2 diisi oleh Dinas Perhubungan (Dishub).
Kepala Dinas Perkim Kota Pekanbaru, Mardiansyah mengatakan dari pantauannya bagian terbakar ada di lantai 4 dan 5. Sementara kantornya sendiri di lantai 3 belum bisa dipastikan terdampak atau tidak.
“Yang jelas itu lantai 4 dan 5 terbakar. Kalau lantai 3 kayaknya kena juga, tapi belum tahu, tadi saya lihat dari jendela lantai 3 ada asap yang keluar,” ujar Adi sapaan akrabnya, Jumat (20/9/2024).
Dari pantauan Cakaplah.com, bagian gedung yang terbakar tampak jelas di lantai 4 dan 5. Sementara lantai 3 tampak sebagian kaca dinding pecah.
Sedangkan di lantai 1 dan 2 yang ditempati Dinas Perhubungan, tampak masih aman. Hanya saja, sejumlah kendaraan operasional Dinas Perhubungan yang berada gedung tersebut ikut terdampak. Bahkan satu diantaranya hangus terbakar.
Saat ini petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api. Api dan asap dari lantai tiga masih tampak berkobar.
Kondisi ini pun juga dilihat langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, didampingi Sekretaris Daerah Indra Pomi Nasution, Asisten III Samto, serta sejumlah kepala OPD.***
