RRINEWSS.COM- Pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu menyebut timnya sempat frustrasi dengan hasil Piala Asia 2019. Karena itu skuad Samurai Biru penuh dendam di Piala Asia 2023 (2024).
Pada edisi Piala Asia terakhir, Jepang nyaris keluar sebagai juara. Namun tim besutan Moriyasu dikalahkan Qatar di partai final.
“Tidak ada lawan yang mudah seperti halnya dengan turnamen ini yang sulit. Tidak ada perubahan dari edisi terakhir dengan saat ini. Yang membedakan adalah saya masih merasa frustrasi dengan kegagalan meraih gelar juara di edisi terakhir,” kata Moriyasu dikutip dari situs resmi AFC.
“Kami punya keinginan untuk meraih hasil terbaik di Asia karena kami punya target tinggi untuk menang di level dunia,” ujarnya menambahkan.
Di satu sisi, rasa dendam yang ada di dalam diri Moriyasu dapat jadi sinyal buruk bagi Timnas Indonesia yang satu grup dengan Jepang. Skuad Garuda bakal bersua pasukan Samurai Biru di laga pemungkas Grup D pada 24 Januari mendatang.
Saat ini rombongan timnas Jepang sudah berada di Qatar. Meski sudah memulai latihan di lokasi penyelenggaraan Piala Asia 2023, Jepang masih kekurangan lima pemain yakni Yuta Nakayama, Ko Itakura, Kaoru Mitoma, Takefusa Kubo, dan Takehiro Tomiyasu yang belum hadir.
Kendati demikian, optimisme tetap diusung Moriyasu sebelum memulai perjuangan di Piala Asia 2023. Di laga pembuka, Jepang akan bertanding melawan Vietnam pada 14 Januari mendatang.
“Saya sudah sampaikan bahwa kami ingin menjuarai Piala Asia setelah menetapkan target jangka pendek dan menengah, kemudian jangka panjang yaitu Piala Dunia 2026,” ucapnya.
Timnas Jepang merupakan kandidat juara Grup D Piala Asia 2023 yang berisikan Indonesia, Irak dan Vietnam. Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Jepang pada laga terakhir, 24 Januari.*** (ikw/CNNI/jun)
