DUMAI RRINEWSS.COM — Kepengurusan Serikat Pekerja Kilang Minyak Putri Tujuh (SP-KMPT) periode 2023-2026 resmi dikukuhkan, Jumat (29/09) di Balai Pertemuan Sasana Mitra Bukit Datuk.
Berita acara pengukuhkan ditandatangani oleh Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumelar dilanjutkan dengan penyerahan bendera SP-KMPT kepada pengurus yang baru dibawah kepemimpinan Rahmad Fauzi dan Sekjen Danie Alfarizal. Pengukuhan kepengurusan yang baru tersebut dihadiri Pjs General Manager PT KPI Unit Dumai Hamson Limbong, staf Disnakertrans Dumai, serta manajemen PT KPI.
Pelantikan pengurus SP-KMPT periode 2023-2026 dan malam pekerja RU II Dumai mengangkat tema membangun semangat baru melalui pengurus yang militan profesional dan kritis dengan senantiasa menjalin hubungan industri yang sinergis untuk mewujudkan kemajuan perusahaan.
Rahmat Fauzi Ketum SP-KMPT mengingatkan kepada seluruh pengurus yang dilantik untuk bersikap amanah dan bekerjakeras untuk kesejahteraan. “Kita harus berjuang apabila hak hak kita belum diberikan, tak hanya itu SP-KMPT akan terus mengawal kelancaran operasional kilang Pertamina serta memberikan motivasi kepada kepengurusan yang baru untuk bekerja lebih keras lagi dengan semangat yang lebih untuk berjuang demi majunya perusahaan serta kesejahteraan seluruh pekerja Pertamina,”tuturnya.
Ia mengajak untuk selalu bekerjasama menjalankan organisasi ini secara konsisten menuju kesuksesan. Sebab SP-KMPT merupakan organisasi yang selalu kritis oleh karena itu dan mari bergotong royong membangun organisasi demi menjalankan amanah yang diberikan.
Sementara Pjs GM PT KPI Dumai Hamson Limbong menambahkan bahwa SP-KMPT merupakan serikat pekerja yang berada di kilang Putri Tujuh merupakan dua sisi mata uang yg tak terpisahkan. Selain sebagai pendorong kelangsungan operasional perusahaan juga untuk mensejahterakan karyawan.”Saya mengucapkan selama pada kepengurusan yang baru, agar kedepan SP-KMPT lebih maju,”ucapnya.
Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumelar mengingatkan kepada Pengurus Serikat Pekerja Kilang Minyak Putri Tujuh (SP KMPT) agar tetap menjaga soliditas dan kekompakan. “Kita harus maju dan bergerak memperjuangkan hak hak kita dan menjaga kelangsungan energi di kilang putri Tujuh,”imbaunya.
Karena perjuangan dan tantangan ke depan tidak mudah justru sebaliknya makin berat, maka kedepan, satu persatuan dan kesatuan. Diatas pentas Arie bukannya ditampuk untuk memberikan sambutan melainkan orasi.
Menurutnya, yel-yes korsa bukan cuma sekedar yel-yel. “Tapi harus diterapkan dengan sebenarnya agar Pertamina menjadi perusahaan energi menjadi penyangga kedaulatan energi nasional. Ia juga meningatkan pada kepegurusan SP-KMPT untuk agar memberikan yang terbaik.
Serikat pekerja akan memperjuangkan kesejahteraan karyawan. Kalau tak ada serikat pekerja bagaimana mau memperjuangkan hak hak. Dukungan dari orang tua, istri dan anak dalam perjuangan hak sangat dibutuhkan agar perjuangan tersebut semakin besar.
Harapan kedepan mudah-mudahan diberikan kekuatan dan kekompakan di kepengurusan ini selalu solid dengan jiwa korsa berjuang bersama- sama. Karena ia yakin bahwa perjuangan kedepan akan lebih berat lagi dari sebelumnya,”tegas Arie.***(ant)
