RRINEWSS.COM- – Sebanyak tiga oknum wartawan diamankan Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Weleri, Kendal, hari ini. Sebab, mereka diduga memeras kepala sekolah (kepsek) di salah satu sekolah dasar negeri yang ada di Kecamatan Weleri.
Informasi yang diperoleh detikJateng, ketiga oknum wartawan tersebut diduga meminta uang sebanyak Rp 4,5 juta kepada Kepsek SDN 3 Sidomukti, Weleri. Polisi yang sudah lebih dahulu menerima laporan kemudian bergerak bersama warga dan menangkap tangan para pelaku berikut sejumlah barang bukti sebanyak Rp 4,5 juta
“Sabtu siang tadi, anggota Polsek Weleri menerima laporan dari warga kalau ada wartawan yang memeras kepala sekolah di salah satu SD. Oknum ini meminta sejumlah uang yang besarnya Rp 4,5 juta,” kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Untung Setoyahadi saat dihubungi detikJateng, Sabtu (8/6/2024) malam.
Kemudian ketiga oknum wartawan beserta barang bukti uang Rp 4,5 juta rupiah tersebut dibawa ke Mapolres Kendal untuk dilakukan pemeriksaan.
“Ketiga oknum tersebut sudah dibawa ke Polres Kendal dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Barang buktinya juga kami bawa senilai Rp 4,5 jita,” terangnya.
Untung menjelaskan, ketiga oknum wartawan tersebut masing-masing berinisial R, H dan Z.
“Penangkapannya di sekolah tersebut yang dilakukan petugas dengan warga. Inisialnya R, H dan Z,” jelasnya.
Kepada detikJateng, salah seorang warga yang tidak mau identitasnya disebutkan mengungkapkan, ketiga oknum wartawan ini mengancam kepsek terkait adanya pemotongan bantuan PIP (Program Indonesia Pintar) dari pemerintah.
Padahal, pihak sekolah tidak pernah melakukan pemotomgan sama sekali.
“Pemerasannya terkait adanya potongan bantuan PIP dari pemerintah yang dilakukan oleh kepsek. Kepseknya tidak melakukan potongan sama sekali,” kata warga itu.
“Mereka (oknum wartawan) meras dengan mengancam Kepseknya,” sambungnya.
Menurut warga, ada tiga oknum wartawan yang langsung diamankan oleh polisi dan warga setelah melakukan pemerasan. “Jumlahnya ada 3 orang, tadi langsung dibawa sama polisi dan warga setelah meras,” pungkasnya.
Hingga Sabtu malam, petugas unit 3 Satreskrim polres Kendal masih melakukan pemeriksaan terhadap 3 oknum wartwan dan Kepala Sekolah SDN 3 Sidomukti. *** (apu/dtc/apu)