RRINEWSS.COM- Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Karimun menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu dan kokain di Perairan Selat Durian, Kepulauan Riau (Kepri). Total barang bukti yang mereka amankan mencapai 1,9 ton. Bila dirupiahkan, angkanya mencapai Rp 7 triliun.
Panglima Komando Armada (Koarmada) I Laksamana Muda TNI Fauzi menyampaikan hal itu dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Batam pada Jumat (16/5). Fauzi mengakui bahwa jumlah barang bukti tersebut sangat besar bila dibandingkan hasil penggagalan penyelundupan narkoba yang pernah diungkap oleh instansinya.
”Total kami temukan sabu kurang lebih 705 kilogram kemudian kokain 1,2 ton. Ini kalau kami nilai dengan harga kurang lebih sekitar Rp 7 triliun. Tetapi, sebagai aparat kami tidak melihatnya dari harga nilai tersebut,” kata dia.
Fauzi menyatakan bahwa yang menjadi concern-nya adalah dampak dari peredaran narkoba. Jika sampai berhasil masuk dan tidak digagalkan, yang menjadi korban adalah generasi penerus bangsa. Sebab, barang haram itu kerap diedarkan dan dijual kepada anak muda.
”Oleh karena itu, kami khususnya pemerintah daerah, kemudian kapolda, kajati, kakanwil Bea Cukai, BNN, dan TNI AL bekerja sama,” imbuhnya.
Dia memastikan keberhasilan menggagalkan penyelundupan sabu dan kokain itu akan terus didalami bersama dengan aparat terkait lainnya. Sementara barang bukti sabu dan kokain yang sangat banyak akan diserahkan kepada pihak berwenang, yakni BNN.***(rpg)