RRINEWSS.COM- Tragedi satu keluarga keracunan di Bekasi, Jawa Barat merupakan kasus pembunuhan berantai.
Polisi mengungkap, pembunuhan dilakukan oleh tiga orang dengan cara memberikan racun pestisida di dalam kopi.
Dari penangkapan ketiga pelaku, ditemukan adanya fakta jumlah korban tewas mencapai 9 orang.
Para pelaku yakni Wowon yang merupakan suami korban, Dullah tetangga Wowon yang tinggal di Cianjur Jawa Barat, serta Dedek korban selamat di Bekasi yang kini juga jadi tersangka.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pembunuhan dilatarbelakangi motif kejahatan penipuan.
Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka memberikan janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya.
Para korban yang tergiur, lantas dibunuh dan harta mereka pun diambil.
“Pelaku ini berdasarkan pengakukan melakukan perjalanan perjuangan pembunuhan berencana di TKP Bekasi dilakukan dengan cara memberi racun pestisida di dalam kopi.”
“Motifnya pelaku ini berdasarkan pengakuannya, telah melakukan sebuah perjalanan perjuangan pembunuhan, itu bahasanya mereka.”
“Ternyata korban meninggal dunia yang di Bekasi ini dibunuh karena para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain.”
“Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut dengan serial killer dengan motif pemberian janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya,” kata Fadil dikutip dari Kompas Tv.
Polisi mengungkap, pelaku sebelumnya sudah melakukan kejahatan penipuan di wilayah Cianjur, Jawa Barat.
Polisi masih terus mendalami motif lain dari pembunuhan ini.
Pihaknya juga masih menunggu kondisi kesehatan tersangka dedek yang masih dirawat di rumah sakit.
Temuan 3 Jasad di Cianjur Ditemukan
Setelah melakukan pendalaman, Polisi menemukan tiga jasad yang dikubur di dua lubang di pekarangan rumah salah seorang pelaku di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (19/1/2023).
Penemuan tiga jasad ini masih berkaitan dengan kasus meninggalnya satu keluarga yang keracunan di Bekasi, Kamis (12/1/2023).
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan tim Puslabfor telah melakukan penggalian makam tersebut.
“Ada dua titik yang dilakukan penggalian dan sudah ditemukan tiga korban,” kata Doni.
Ketiga korban yang ditemukan di dua titik.
“Dari dua titik penggalian itu, ditemukan dua jenazah satu lubang, dan satu lubang satu jenazah.”
“Ketiga jenazah yang ditemukan di belakang rumah dan satu di antaranya diperkirakan masih berusia dua tahun,” lanjut Doni.
Ternyata Dicor di Teras Rumah
Fadil mengatakan bahwa para korban dimasukkan ke dalam lubang di teras rumah dan kemudian dicor.
Polda Metro Jaya melakukan autopsi jenasah yang dicor di teras rumah pelaku.
“Awalnya kami mengungkap teka-teki kematian 3 korban keracunan tewas di Bekasi. Saya minta tim melaksanakan scientific crime investigation,” kata Fadil.
Informasi terakhir, total ada 9 korban tewas, 3 tewas diracun, 4 orang tewas dicor di teras rumah pelaku di Cianjur dan 2 korban lain dibuang ke laut.*** Tribunnews.com