PEKANBARU RRINEWSS.COM — Personel Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin yang ditempatkan sebagai BKO keamanan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru terus meningkatkan kewaspadaan dan kecermatan dalam mengidentifikasi potensi pelanggaran, baik dalam hal keamanan di ruang publik maupun penyelundupan melalui kargo.
Keberhasilan personel gabungan dari BKO Lanud Roesmin Nurjadin dan Avsec Bandara dalam mengungkap upaya penyelundupan narkotika dan obat-obat terlarang melalui terminal kargo pada Sabtu (7/10/2023) kemarin merupakan bukti konkret dari kewaspadaan mereka.
Kejadian ini menjadi tambahan dalam rangkaian pengungkapan yang telah dilakukan oleh Tim Gabungan TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin dan Avsec Bandara SSK II Pekanbaru.
“Pengungkapan ini dimulai saat kami mencurigai sebuah paket yang sedang melewati pemeriksaan X-ray. Kami, yang mendampingi petugas X-ray, meminta untuk melakukan pemeriksaan ulang dan membuka paket tersebut dengan dihadiri oleh pihak kurir dan Avsec,” ungkap personel Satpom Lanud Roesmin Nurjadin yang bertugas di bagian kargo, Ahad (8/10/2023).
Setelah paket tersebut dibongkar, ternyata isi yang terlihat seperti kosmetik adalah sabu-sabu, yang terkonfirmasi oleh narcotest dari Bea Cukai Riau, dengan berat sebanyak 3.868 gram. Selanjutnya, penemuan ini dilaporkan kepada Dansatpom Lanud Roesmin Nurjadin untuk penyelidikan lebih lanjut.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin memberikan apresiasi kepada personel Lanud Roesmin Nurjadin yang ditempatkan sebagai BKO dalam menjalankan tugas keamanan di Bandara SSK II.
“Kami mengapresiasi tindakan para personel yang bertugas sebagai BKO di Bandara, mereka tetap waspada dan meningkatkan pengawasan serta menjalankan segala tugas sesuai dengan prosedur. Kami ingin menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi narkoba di negeri ini, dan narkoba tidak akan diizinkan melewati Bandara SSK II,” tegas Danlanud.*** cakaplah