RRINEWSS.COM — Masyarakat Tanah Merah di Siak Hulu, Kampar, Riau, digegerkan dengan peristiwa anak menggorok bapaknya dengan sadis. Momen pembunuhan sadis itu disaksikan tetangga korban.
Saksi itu melihat Muhammad Fadhil (23) membunuh ayahnya Oktariman (63) pada Kamis (30/3/2023) malam. Tetangga bernama Juang itu melihat saat Fadhil menyeret korban di depan rumahnya.
“Saya tetangga sebelah rumah, itu barusan pulang dari masjid tadarus dan dengar ada suara banting-banting dan pukulan dinding. Itu kan rumah papan,” cerita Juang dilansir detikSumut, Jumat (31/3/2023).
Juang yang merasa penasaran kemudian mendekat ke sumber suara. Betapa kagetnya dia saat melihat Fadhil sedang menyeret kaki ayahnya dari dalam rumah ke teras.
Kala itu, Juang melihat jelas saat Fadhil menyeret kaki ayahnya. Apalagi, posisinya tepat di bawah cahaya lampu teras rumah.
“Saya tetangga firasat nggak enak, jadi saya keluar. Itu lihat si anak ini sudah menarik bapaknya dari dalam, posisinya pas di bawah lampu teras, jadi jelas kan terlihat,” katanya.
Setelah didekati Juang melihat sebatang rotan tertancap di mulut korban. Juang ketakutan dan berlari meminta bantuan dari warga lain.
“Di mulutnya nancep seperti bambu atau rotan. Saya tanya ‘Kamu apain bapakmu dil’ malah dia langsung narik bapaknya, dicampakkan ke luar. Perasaan tak enak, saya langsung lari minta tolong-tolong warga. Ya waktu saya tanya tidak ada dia jawab,” katanya mengingat insiden malam tadi.
Saat itulah, warga mulai ramai berkerumun di rumah korban. Fadhil lalu tancap gas dengan mengendarai sepeda motor meninggalkan lokasi. Sedangkan warga sekitar ramai-ramai mengevakuasi korban dan menghubungi Polsek Siak Hulu.
Juang menyebut Fadhil dan orang tuanya kerap ribut. Terlebih ketika permintaan Fadhil yang merupakan anak semata wayang itu tak dituruti.
“Ni saya tahu kalau minta apa-apa dia suka ribut sama orang tuanya. Tapi bapaknya kan kondis rabun, ibunya pulang kampung,” kata Juang.
Polisi yang tiba langsung mengamankan lokasi dan membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau untuk proses autopsi. Sementara tim Opsnal memburu pelaku yang kabur dan sudah mengarah ke Pekanbaru.
“Tim kan terbagi, ada yang bawa korban ke Bhayangkara, ada juga yang mengejar si pelaku. Rupanya sekitar pukul 01.00 WIB, saat petugas masih di lokasi korban balik ke rumah entah apa mau dia cari, di situlah kami amankan,” kata Kapolsek.
Kasus itu kini tengah ditangani Satreskrim Polsek Siak Hulu. Pelaku telah diamankan dan diperiksa terkait motif pembunuhan tersebut.
“Motif masih didalami karena di rumah itu mereka tinggal berdua. Ibunya sedang di Medan,” kata Kapolsek.
Pelaku Ditangkap
Tak butuh waktu lama, polisi langsung mengamankan pelaku yang kala itu mengarah ke Pekanbaru. Namun ternyata dini hari itu, pelaku kembali ke rumahnya.
“Sekitar pukul 01.00 WIB, saat petugas masih di lokasi pelaku balik ke rumah entah apa mau dia cari, di situlah kami amankan,” lanjut Kapolsek Siak Hulu Kampar AKP Zainal Arifin kepada detikSumut, Jumat (31/3).***(dtc)