Selundupkan Rokok Kapal MV Pintas Samudra 88 Ditahan di Malaysia

MERANTI RRINEWSS.COMKapal MV Pintas Samudra 88 beserta seluruh awak kapal, masih ditahan oleh Pejabat Diraja Malaysia.

Penahanan bagian dari proses pemeriksaan atas dugaan penyelundupan ribuan rokok elektrik ilegal dari Selatpanjang, Riau, Indonesia menuju Terminal Feri Minyak Beku, Malaysia beberapa waktu yang lalu.

Kapal MV Pintas Samudra 88 saat ini merupakan satu-satunya transportasi umum yang tersedia untuk perjalanan dari Kepulauan Meranti ke Malaysia.

Terkait kondisi tersebut pemilik armada yang bernaung di bawah Jasa Pelayaran PT Putri Riau Sejati ini telah menjalani rangkaian diplomasi agar persoalan itu segera rampung.

“Masih ditahan di Malaysia sejak kejadian. Tapi bos (pemilik kapal) sudah berangkat ke Malaysia untuk mengurus persoalan tersebut,” ungkap Agen Pintas Samudra 88 Jhon, Rabu (8/3/2023) siang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Penegakan Maritim Malaysia Batu Pahat kemarin berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 3.000 unit rokok elektrik dari Selatpanjang, Riau, Indonesia, di perairan terminal feri penumpang Minyak Beku Malaysia bulan lalu (23/2/2023).

Tim MMEA menyita rokok elektrik berbagai merek yang tidak diumumkan dan juga menahan sembilan tersangka laki-laki WNI bagian dari internal kapal.

Penyitaan dan penangkapan diprakarsai oleh kapal patroli badan tersebut selama operasi.

Total barang haram itu terdiri dari 30 kotak berisi 3.000 unit rokok elektrik yang diduga didatangkan secara ilegal dari Indonesia seperti yang dilansir dari malaymail.com.

Tahapan penyelidikan dan penyidikan berdasarkan ketentuan Undang-Undang Kepabeanan 1967 negera setempat atas rokok yang dinilai setara dengan 165.000 ringgit.

Sementara itu Kepala KSOP Selatpanjang Capt. Leonard Natal Siahaan menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada informasi terkait perkembangan persoalan tersebut.

Dirinya berharap pihak perusahaan kapal secara baik dan cepat agar arus transportasi ke Malaysia dari Selatpanjang bisa kembali berjalan.

“Hingga saat ini memang belum beroperasi. Kita berharap semoga persoalan ini bisa ditangani oleh perusahaan dan kapal visa beroperasi lagi sebelum Idul Fitri,” ungkapnya.

Dirinya mengatakan pada dasarnya pihaknya belum ada mendapat informasi terkait persoalan ini secara resmi dari Jawatan Laut Malaysia.

Hanya saja pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan.

“Sehingga agen-agen kapal juga sudah kita minta untuk tidak menjual tiket lagi sebelum persoalan ini selesai dan kapal beroperasi lagi,” pungkasnya. ***( Tribunpekanbaru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *