RRINEWSS.COM- – Harga BBM bersubsidi maupun non subsidi yang disalurkan pemerintah ditahan harganya hingga akhir bulan Juni ini. Sejalan dengan hal itu, evaluasi subsidi energi juga akan dilakukan.
Sejauh ini bulan Juni hanya tinggal menghitung hari, apakah harga BBM bakal mengalami penyesuaian bulan depan? Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sejauh ini memang belum ada pembahasan soal hal itu.
Bahkan dalam rapat Paripurna Kabinet di Istana Negara hari ini pun tak membahas soal penyesuaian subsidi, khususnya harga BBM. Airlangga bilang akan ada pembahasan tersendiri untuk hal tersebut namun belum dilakukan.
“Itu tidak dibahas di dalam. Nanti akan ada pembahasan tersendiri,” ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).
Namun, sejauh ini Airlangga menyatakan jumlah subsidi BBM sudah ada ketetapannya di APBN 2024, sejauh ini tidak ada niat pemerintah untuk mengubah ketetapannya.
“Tetapi kan jumlahnya sudah jelas. Jumlah subsidi tidak ada perubahan,” kata Airlangga.
Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan perihal harga BBM akan tetap ditahan atau tidak masih menunggu rapat bersama antara Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Keuangan.
Secara khusus dia menyebutkan sejauh ini rapat itu masih menunggu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku bendahara negara.
Tanya bu Sri Mulyani tuh, saya kan tiap saat siap. Tanya beliau (Srimul) kapan mau ngumpulnya,” beber Arifin.
Seperti diketahui pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi energi 2024 sebesar Rp 189,1 triliun yang mencakup subsidi Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT), LPG Tabung 3 Kg dan Listrik.
Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 25,8 triliun dialokasikan untuk subsidi JBT dan sebesar Rp 87,4 triliun dialokasikan untuk subsidi LPG Tabung 3 Kg. Sementara itu, untuk subsidi sektor listrik sebesar Rp 64 triliun.*** (hal/dtc/ant/kil)