RRINEWSS.COM- Bencana alam yang terjadi di Sumatera Barat dan Sumatera Utara mengganggu pasokan pangan ke Riau kembali memuncak, Sabtu (29/11/2025), setelah bencana alam melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sejak awal pekan ini. Distribusi logistik yang terputus membuat harga sejumlah kebutuhan pokok di Pekanbaru merangkak naik tajam, terutama cabai merah.
Harga cabai merah di berbagai pasar tradisional menembus Rp180.000 per kilogram. Lonjakan ekstrem ini menambah beban masyarakat, khususnya ibu rumah tangga yang bergantung pada stabilitas harga bahan dapur.
“Hari ini harga bahan dapur naik. Cabai merah yang dari Sumbar sampai Rp180 ribu per kilogram,” ujar Wati, warga Pekanbaru di Pasar Pagi Arengka, Minggu (30/11/2025).
Tingginya ketergantungan Riau pada pasokan cabai dari Sumbar dan Sumut membuat kenaikan harga tidak terhindarkan. Jalur distribusi dari dua provinsi tersebut terganggu parah akibat bencana, sehingga suplai terhenti dan harga meroket.
Tidak hanya cabai, komoditas lain seperti telur ayam juga ikut terdampak. Harga telur naik dari Rp52.000 menjadi Rp56.000 per papan, meski kenaikannya masih dinilai relatif moderat dibanding cabai.
“Sayuran, daging, dan telur naik sedikit. Komoditi cabai ini yang harganya naik signifikan,” ujar Arda, warga yang tengah berbelanja. Gejolak harga ini menjadi salah satu dampak nyata dari bencana besar yang melanda tiga provinsi di Sumatera sejak Senin (24/11/2025). ***(grc)
