Harga Minyak Mentah Kembali Menguat Lebih 1 Persen

RRINEWSS.COM-  JAKARTA — Harga minyak mentah naik hingga lebih dari 1% pada perdagangan Kamis (22/8/2024). Hal ini terjadi karena harapan akan pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat. Harga minyak menguat terjadi setelah penurunan selama empat hari berturut-turut.

Melansir Reuters, Jumat (23/8/2024), harga minyak mentah Brent naik US$ 1,17 (1,54%) menjadi US$ 77,22 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik US$ 1,08 (1,5%) menjadi US$ 73,01 per barel.

Pada Rabu (21/8/2024), risalah pertemuan The Fed untuk Juli menunjukkan bahwa sebagian besar pejabat The Fed memperkirakan pemangkasan suku bunga pada bulan depan.

“Dolar telah dijual habis setelah berita pemangkasan suku bunga. Sekarang, semua orang berbicara tentang The Fed yang mungkin memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin, yang akan sangat signifikan,” kata John Kilduff, Mitra di Again Capital.

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya pinjaman, yang dapat memperlambat aktivitas ekonomi dan menurunkan permintaan minyak.

Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan berbicara dalam konferensi tahunan perbankan sentral di Jackson Hole, Wyoming, pada Jumat (23/8/2024). Traders akan mencari petunjuk apakah Powell akan memangkas suku bunga sebesar 25 atau 50 basis poin.

Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa jumlah klaim pengangguran naik pekan lalu, tetapi tampaknya stabil mendekati level yang konsisten dengan pendinginan bertahap pasar tenaga kerja. Hal ini memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga.

Harga minyak juga didukung oleh laporan pemerintah AS pada Rabu yang menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah, bensin, dan distilat turun lebih dari yang diperkirakan pekan lalu, sebuah tanda peningkatan permintaan.*** beritasatu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *