2 Komandan Garda Revolusi Tewas, Iran Bersumpah Balas Serangan Israel

RRINEWSS.COM-  PALESTINA — Sebanyak 2 komandan tinggi Korps Garda Revolusi Iran tewas dalam serangan udara Israel di gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada Senin (1/4).

Menanggapi serangan ini, pemerintah Iran menegaskan akan membalas serangan Israel pada waktu yang tepat.

Berikut rangkumannya dalam Kilas Internasional, Rabu (3/4).

Dua komandan Garda Revolusi Iran, Mohammed Reza Zahedi dan Haji Rahimi, tewas dalam serangan udara Israel di Damaskus, Suriah.

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, menyebut serangan itu sebagai pelanggaran terhadap semua kewajiban dan konvensi internasional.

Israel tak mengakui serangan ini. Namun juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan yang diserang bukan konsulat dan kedutaan, melainkan bangunan militer pasukan Quds yang disamarkan menjadi bangunan sipil.

Untuk pertama kalinya Senegal memiliki dua ibu negara usai presiden baru, Bassirou Diomaye Faye, memiliki dua orang istri.

Faye memenangkan pemilihan presiden Senegal pada 24 Maret lalu dengan meraup suara terbanyak dengan jumlah 54,28 persen suara.

Saat penutupan kampanye pemilu, ada hal menarik yang terjadi kala Faye berjalan ke panggung sambil menggenggam tangan dua perempuan. Kedua perempuan itu merupakan istri Faye bernama Marie Khone dan Absa.

Maria Khone adalah isi pertama Faye berusia 44 tahun, sementara Absa merupakan istri kedua Faye yang dinikahinya tahun lalu.

Dua Komandan Garda Revolusi Tewas, Iran Bersumpah Balas Israel

Pemerintah Ali Khamenei mengancam akan membalas serangan Israel yang menewaskan beberapa pejabat Garda Revolusi Iran di Suriah.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menyerukan kepada komunitas internasional untuk bertindak usai serangan Israel tersebut.

Sementara Duta Besar Iran untuk Suriah Hossein Akbari mengatakan pemerintah Teheran akan membalas Israel di saat yang tepat.*** (dna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *