RRINEWSS.COM- ARAB SAUDI — Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M memasuki hari ke-33. Menurut laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, jumlah jemaah RI yang wafat mencapai 107.
“Tercatat jemaah wafat hingga saat ini berjumlah 107 orang,” kata Widi Dwinanda salah satu anggota Tim Media Center Kementerian Agama dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Kemenag, Kamis (13/6/2024).
Total jemaah wafat itu, lanjutnya, merupakan akumulasi dari mereka yang wafat di embarkasi, Madinah, Makkah dan bandara. Berikut rinciannya,
Kini, jemaah haji tengah bersiap menuju Arafah untuk menjalani rangkaian puncak haji. Mulai 8 Dzulhijjah 1445 H atau 14 Juni 2024, jemaah akan dimobilisasi ke Arafah secara bergelombang. Bagi jemaah lanjut usia (lansia) non mandiri dan disabilitas yang akan disafariwukufkan akan ditempatkan di hotel transit sehari sebelum pendorongan.
“Jemaah akan dimobilisasi ke Arafah dari hotel tempat mereka menginap dengan bus-bus yang telah disiapkan,” jelas Widi.
Jemaah haji Indonesia akan ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markas di Arafah. Setiap tenda memiliki label stiker asal jemaah dengan warna dan identitas yang mudah dikenali. Tenda dilengkapi fasilitas AC, kasur, dan selimut.
Berdasarkan hasil tinjauan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, banyak tenda-tenda model baru dengan bahan terbaru. Tenda tersebut memiliki kapasitas maksimal 30.000 jemaah. Selain itu, atap tenda dan dindingnya juga menyerap panas lebih baik, ada juga charger magnetik.
“Adanya penambahan fasilitas tenda ini merupakan ikhtiar agar jemaah dapat menjalani proses wukuf dengan nyaman dan khusyuk,” tambah Widi.
Begitu pula dengan fasilitas di Muzdalifah dan Mina. Tahun ini, pihak Masyariq telah membangun sejumlah toilet baru di Armuzna, khususnya wilaya Muzdalifah. Tenda-tendanya pun dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti AC, kasur, selimut, dan sarana pendukung lainnya seperti tenda kesehatan haji serta dapur.
“Kesiapan fasilitas tersebut sangatlah penting untuk mendukung kenyamanan para jemaah,” pungkas Widi.*** (aeb/dtc/lus)