RRINEWSS.COM- KOREA UTARA — Media pemerintah Korea Utara (Korut) kembali memberikan laporan resmi kemunculan sang pemimpin Kim Jong Un di sebuah acara pemerintah, Sabtu waktu setempat. Namun kali ini Kim, membawa sosok perempuan bersamanya.
Perempuan itu bukan wajah asing bagi Kim, melainkan putri remajanya, yang diyakini bernama Kim Ju Ae. Laporan resmi Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) menyebut keduanya mengunjungi area pertanian rumah kaca.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) dan putrinya memeriksa lokasi peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-17 di Bandara Internasional Pyongyang di Pyongyang, Korea Utara, Jumat (18/11/2022). Pemerintah Korea Utara melakukan uji coba rudal balis balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 yang merupakan rudal terbesar yang dipunyai Korea Utara yang memiliki senjata nuklir, dan merupakan ICBM berbahan bakar cair terbesar di dunia.
Rudal yang diluncurkan pada Jumat terbang hampir 1.000 kilometer (621 mil) selama sekitar 69 menit dan mencapai ketinggian maksimum 6.041 kilometer. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)Foto: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) dan putrinya (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Namun yang menarik adalah media tersebut menyebut sang putri dengan sebutan “orang yang memberikan bimbingan yang hebat”. Di mana ada istilah ‘hyangdo” yang dipakai.
Hal itu menimbulkan banyak spekulasi dari para pengamat. Mengingat kata-kata itu selalu digunakan pada para pemimpin senior Pyongyang dan mengisyaratkan status sebagai penerus.
“Para tokoh besar pembimbing, bersama kader-kader Partai, pemerintah dan militer, berkeliling di pertanian,” demikian bunyi laporan KCNA berbahasa Inggris, yang dilengkapi dengan gambar Kim dan sang Putri, sebagaimana dimuat AFP, dikutip Senin (18/3/2024).
Menurut Presiden Universitas Studi Korut Seoul, Korea Selatan (Korsel), Yang Mo Jin, pemilihan kata KCNA memang menunjukan peringkat seorang pemimpin. “Ini adalah ekspresi pertama dari mengangkat Kim Ju Ae ke peringkat seorang pemimpin,” tegasnya di laman yang sama.
Direktur Pusat Strategi Semenanjung Korea Sejong Institute Cheong Seong Chang mengatakan “hyangdo” biasanya digunakan untuk menyebut “pemimpin puncak atau penerus”. “Tingkat pemujaan pribadi terhadap Kim Ju Ae sangat menunjukkan bahwa dia akan menggantikan Kim Jong Un sebagai pemimpin Korea Utara berikutnya,” tambah Cheong.
Diketahui Kim Jong Un sendiri adalah cucu dari pemimpin Korut Kim Il Sung. Ia adalah generasi ketiga keluarga Kim.
Mengutip agen mata-mata Korsel yang menikah dengan istrinya Ri Sol Ju di 2009. Ju Ae diyakini merupakan anak pasangan tersebut.
Sosok Ju Ae sendiri pertama kali diperkenalkan ke dunia oleh media pemerintah Pyongyang pada tahun 2022, saat ia menemani ayahnya meluncurkan rudal balistik antarbenua. Sejak saat itu, dia terlihat di banyak acara resmi ayahnya, termasuk latihan militer, kunjungan ke pabrik senjata, singgah di peternakan ayam baru, dan parade militer.
Dalam sebuah gambar terbaru yang dirilis oleh Pyongyang, Ju Ae terlihat menggunakan teropong untuk mengamati latihan pasukan terjun payung baru-baru ini. Kala itu, ia pun berdiri di samping ayahnya dan pejabat senior militer.
Keberadaan sosok Ju Ae sebenarnya telah santer terdengar di tahun 2022. Kala itu, mantan bintang NBA Dennis Rodman melakukan kunjungan ke Korut pada tahun 2013 dan mengklaim bahwa dia telah bertemu dengan bayi perempuan Kim yang bernama Ju Ae.
Seoul awalnya mengindikasikan bahwa Kim dan istrinya Ri memiliki anak pertama mereka, laki-laki, pada tahun 2010, dan Ju Ae adalah anak kedua mereka. Namun tahun lalu, menteri unifikasi Seoul mengatakan bahwa pemerintah “tidak dapat memastikan secara pasti” keberadaan putra Kim.***(cnbc)
