RRINEWSS.COM- – Sebanyak 12 orang dalam penerbangan Qatar Airways QR017 dari Doha ke Dublin terluka akibat turbulensi. Delapan orang dilarikan ke rumah sakit.
Bandara Dublin 12 orang terluka itu terdiri dari enam penumpang dan enam awak pesawat. Mereka mengalami cedera setelah pesawat diguncang turbulensi di langit Turki pada Minggu (26/5/2024). Pesawat Boeing 787 Dreamliner itu bablas ke Bandara Dublin sesuai jadwal dan mendarat pada pukul 12.59 waktu setempat.
Dikutip dari Guardian, Senin (27/5), dalam pernyataan terbaru, pengelola bandara Dublin mengatakan semua penumpang telah diperiksa oleh tim medis sebelum turun dari pesawat. Dari hasil pemeriksaan itu, delapan orang dibawa ke rumah sakit.
“Penerbangan Qatar Airways QR017 dari Doha mendarat dengan selamat sesuai jadwal di bandara Dublin sesaat sebelum pukul 13.00 pada hari Minggu,” kata perwakilan bandara Dublin.
“Saat mendarat, pesawat disambut oleh layanan darurat, termasuk polisi bandara serta departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan kami, karena enam penumpang dan enam awak (total 12) dalam penerbangan itu dilaporkan cedera setelah pesawat mengalami turbulensi saat mengudara di Turki,” pernyataan dilanjutkan.
“Semua penumpang diperiksa cederanya sebelum turun dari pesawat. Delapan penumpang kemudian dibawa ke rumah sakit,” tambahan pernyataan.
“Penerbangan pulang ke Doha (penerbangan QR018) dijadwalkan beroperasi seperti biasa sore ini, meski ada penundaan. Operasi penerbangan di bandara Dublin tidak terpengaruh dan tetap berjalan seperti biasa sore ini,” keterangan bandara lagi.
Salah satu penumpang dalam penerbangan tersebut, Paul Mocc, mengatakan kepada penyiar Irlandia RTE bahwa dia melihat orang-orang membentur atap kabin dan makanan serta minuman berserakan di mana-mana.
Dia juga mengatakan melihat anggota kru tertatih-tatih dan mengenakan perban setelahnya. Dia menyebut awak kabin melakukan pekerjaan dengan baik dalam melanjutkan layanan penerbangan.
Dalam sebuah pernyataan, Qatar Airways mengatakan bahwa sejumlah kecil penumpang dan awak pesawat mengalami luka ringan dalam penerbangan dan kini menerima perawatan medis.
“Masalah ini sekarang sedang dalam penyelidikan internal,” begitulah pernyataan maskapai.
Itu menjadi insiden turbulensi parah kedua dalam waktu sepekan terakhir. Penerbangan Singapore Airlines juga dihantam turbulensi parah di langit Myanmar pada 21 Mei 2024. Pesawat Boeing 777-30DER itu mengangkut 211 penumpang dan 18 awak pesawat.
Pesawat dengan rute London-Singapura itu pun mendarat darurat di Bangkok, Thailand. Puluhan penumpang mengalami luka-luka dan ada satu korban meninggal dunia karena terkena serangan jantung.
sumber :detik.com