Landasan Bandara Korsel Ditutup Akibat Balon Sampah Kiriman Korut

RRINEWSS.COM- — Korea Utara kembali mengirim balon mengganggu situasi dua negara yang masih belum akur ini. Balon dari Korea Utara bikin bandara di kota terdekat Korea Selatan menjadi tutup lumayan lama.

Provokasi lewat saling kirim balon sudah berlangsung sejak akhir Mei. Balon dari Korut yang dikirimkan ke Korsel sering disebut berisi material yang kotor.

Korsel membalas dengan balon juga. Isinya adalah propaganda budaya populer yang ditujukan untuk negara komunis yang dipimpin Kim Jong-Un itu.

Dilansir AFP, 3 Juni lalu, salah satu contoh peristiwanya, Korut mengirim hampir seribu balon yang membawa sampah berisi puntung rokok hingga potongan karton dan plastik. Informasi ini berasal dari pihak Korsel. Militer memperingatkan masyarakat agar menjauhi balon-balon itu.

Balon-balon itu terbang dan jatuh sampai Seoul dan Gyeonggi, kawasan yang berdekatan. Wilayah itu merupakan kawasan padat penduduk, tentu saja. Kawasan itu rumah bagi hampir setengah penduduk Korsel.

Korsel, negara yang terkenal dengan industri K-Pop-nya itu, mengirim balon-balon berisi USB yang memuat musik K-Pop, uang dolar, hingga propaganda anti Kim Jong-Un. Pihak yang menerbangkan balon-balon itu antara lain para aktivis Korsel yang menamakan diri sebagai ‘Fighters for Free North Korea’. Ada pula kelompok pembelot Korut yang mengirimkan 10 balon berisi USB memuat pidato Presiden Korsel Yoon Suk Yeol.

25 Juni, dilansir Reuters, wilayah Korsel menerima balon-balon yang jatuh dari arah Korut. isinya pakaian bekas dan parasit dari kotoran manusia. Korsel mengerahkan unit peledak militer, juga tim perang kimia dan biologi, untuk memeriksa muatan yang dibawa balon-balon dari Korut tersebut.

Kementerian Unifikasi Korsel, yang mengurusi Korut, dalam pernyataannya pada Senin (24/6) mengungkapkan bahwa balon sampah dari Korut itu memuat pakaian bekas bergambar karakter kartun Mickey Mouse, Winnie the Pooh, dan Hello Kitty, serta kaos kaki, sarung tangan dan pakaian anak yang ditambal di banyak bagian. Diperkirakan, barang-barang ini adalah sumbangan Korsel di masa sebelumnya dan coba dikembalikan oleh Korut ke selatan lagi.*** sumber:detik.com