RRINEWSS.COM — GAZA — Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia mengabarkan RS Indonesia di Gaza kini sudah kembali beroperasi setelah serangan Israel. Beberapa ruangan di rumah sakit tersebut juga telah direnovasi demi meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang mengalami musibah genosida di Gaza, Palestina.
“Dalam kondisi sulit, RS Indonesia dapat terus berupaya memberikan yang terbaik untuyk warga Gaza terutama di utara. Semoga nanti fungsinya lebih maksimal dengan dilakukan renovasi besar setelah gencatan senjata permanen,” tutur Ketua Presidium MER-C, dr Sarbini Abdul Murad dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (20/6/2024).
MER-C mengatakan RS Indonesia di Gaza telah beroperasi kembali sejak 1 Juni setelah diduduki tentara Israel selama dua pekan. Meski pengoperasian masih secara terbatas, RS Indonesia terus berupaya memberikan pelayanan terbaik.
Ruangan yang saat ini sudah diaktifkan yaitu ruang pendaftaran, ruang medical record, ruang IGD atau emergency, ruang operasi, ICU, serta ruang rawat inap kapasitas 140 tempat tidur.
Adapun laboratorium hanya sebagian kecil peralatan yang dapat difungsikan, karena sebagian besar peralatannya termasuk peralatan bank darah dirusak oleh tentara Israel.
RS Indonesia dibangun pada 2011 lalu melalui sumbangan dari Indonesia sejumlah Rp126 miliar. RS ini dibangun di atas lahan wakaf Pemerintah Palestina seluas 16.261 meter persegi di Bayt Lahiya, Gaza Utara. *** (kna/dtc/ant/suc)