RRINEWSS.COM- Tentara Rusia kembali melancarkan serangan kepada Ukraina dengan menggunakan 315 pesawat nirawak (drone). Salah satu yang terkena dampak dari serangan tersebut, Rumah Sakit Bersalin di Kota Pelabuhan Selatan Odesa terkena bom dan sejumlah bangunan hancur berantakan.
Dilansir CNN, Selasa (10/6/2025), serangan dari Rusia membuat seluruh sirine di Kota Kyiv, Ukraina langsung berbunyi. Hal itu menandakan adanya serangan Rusia. Bahkan, gencaran serangan dari Rusia itu dilakukan bertubi-tubi.
Serangan yang dilancarkan ke Kota Kyiv yang dilakukan oleh Rusia dilakukan selama tiga jam tanpa henti. Pesawat tersebut menyerang dengan roket sehingga membuat Kota Kyiv hancur berantakan.
Akibat dari serangan Rusia itu, membuat sejumlah bangunan tinggi, rumah-rumah, kendaraan, gudang hingga rumah sakit terbakar. Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Administrasi Militer Kota Kyiv, Tymur Tkachenko.
Selain Kota Kyiv, Rusia juga melakukan serangan terhadap kota selatan Odesa. Setidaknya dua orang tewas dan sembilan orang terluka di kota pelabuhan itu. Salah satu serangan Rusia menghantam rumah sakit bersalin di kota tersebut.
“Garasi dan mobil saya hancur berantakan. Kami mengalami masa yang mengerikan. Ketika mendengar bunyi sirine, kami sekeluarga langsung berlari mencari tempat persembunyian yang aman,” jelas seorang warga Odesa, Violetta (78).
“Saya juga mendengar ledakan lain di Odesa. Banyak warga hingga anak-anak terluka akibat serangan itu,” lanjutnya.
Sementara itu, warga lainnya, Lyudmila (60) menyebut drone milik Rusia terus beterbangan sepanjang waktu dan membuat warga ketakutan.
“Dalam empat tahun ini adalah pertama kalinya kami terkena serangan,” ujarnya.
Selain melakukan serangan dengan menggunakan drone, Rusia juga meluncurkan dua rudal balistik KN-23 dan lima rudal jelajah Iskander-K. Hal itu dipastikan oleh pasukan Angkatan Udara Ukraina. ***(BRSC)