RRINEWSS.COM- EKUADOR — Wali Kota San Vicente, Ekuador, Brigitte Garcia tewas usai tertembak di sebuah mobil pada Minggu (24/3).
Kepolisian Ekuador menyatakan Garcia tertembak bersama salah satu stafnya dan mengalami beberapa luka tembak di tubuhnya.
Polisi Ekuador berasumsi bahwa suara tembakan datang dari mobil yang disewa oleh Garcia dan kemudian dilacak oleh sang pelaku.
Garcia merupakan politikus Ekuador anggota partai Gerakan Revolusi Warga yang dipimpin mantan presiden Rafael Correa.
Luisa Gonzales yang menjadi salah satu kandidat presiden dalam partai itu terkejut mendengar kabar tersebut.
“Saya baru tahu mereka telah membunuh sesama walikota San Vicente Brigitte Garcia,” kata Gonzalez dalam media sosial X, seperti dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, Ekuador tengah dilanda berbagai krisis. mulai dari penyerbuan oleh kelompok kriminal ke sebuah stasiun TV hingga pembunuhan calon presiden Fernando Villavicencio pada Agustus 2023.
Bahkan, presiden Ekuador Daniel Noboa sempat mengumumkan “negara dalam darurat perang” usai pemimpin dari salah satu geng kartel terbesar di negara itu melarikan diri dari penjara.
Imbas dari hal tersebut melahirkan beberapa pemberontakan oleh beberapa gangster yang mengancam keamanan warga Ekuador.
Kendati demikian, banyak dugaan dari para ahli yang menyatakan bahwa pejabat negara kerap terlibat dalam memfasilitasi organisasi kriminal itu.
“Negara dan lembaga penegak hukum tidak dapat mengendalikan situasi kriminalitas dan kekerasan dan mereka terlibat dengan kejahatan terorganisir di negara ini,” ujar seorang kepala program di Inisiatif Global Menentang Kejahatan Terorganisir Transnasional Felipe Botero pada Vox.
Hingga kini, kepolisian Ekuador sedang berupaya untuk menyelidiki kasus pembunuhan walikota termuda tersebut.
Pemerintah juga turut memperkuat berbagai kebijakan ketertiban umum hingga mencapai keamanan bagi seluruh warga Ekuador. *** (val/cnni/bac)