RRINEWSS.COM- – Minum kopi menjadi rutinitas sebagian masyarakat selama ini. Rasanya tanpa hari tidak meneguk segelas kopi bagi penikmatnya.
Tak ayal sambil minum kopi juga disertai merokok sehingga menambah kondisi bersantai. Pecinta kopi merapat! Simak hasil penelitian dokter perihal minum kopi dan merokok.
Penelitian tersebut disampaikan dokter kenamaan dr Tirta. Dokter bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi itu mengurai efek samping minum kopi sambil merokok.
Seperti diketahui, aktivitas minum kopi sambil merokok sering dilakukan masyarakat, baik pria maupun wanita.
Terkait fenomena tersebut, dokter yang karib disapa Cipeng itu pun mengurai hasil penelitian.
Bahwa minum kopi sambil merokok sangat berbahaya untuk kesehatan.
“Kalau kopi dicampur ngerokok? ini bahaya,” ujar dr Tirta dalam konten Youtube-nya dilansir TribunnewsBogor.com.
Dalam penjelasannya, dr Tirta mengungkap dampak minum kopi di tubuh seseorang.
Yakni kopi bisa menyebabkan aktifnya aktivitas saraf simpatis.
Hal tersebut yang membuat seorang peminum kopi bersemangat setelah menyesap segelas kopi.
Namun minum kopi menjadi berbahaya jika dikonsumsi lebih dari empat gelas.
“Kopi kan zat aktif, dia meningkatkan saraf simpatis. Di penelitian saya, pada orang yang suka minum kopi lebih dari 4 gelas, itu tensinya stabil di 110, itu bahaya,” kata dr Tirta.
Karenanya, dr Tirta pun menyarankan agar anda jangan minum kopi lebih dari empat gelas sehari.
“Jadi kalau kamu minum kopi jangan lebih dari 4 gelas. Karena yang ada kamu asam lambung naik, aktivitas simpatis meningkat, kecuali di bawah tiga gelas masih aman,” pungkas dr Tirta.
Lalu bagaimana jika aktivitas minum kopi dicampur dengan merokok?
Diungkap dr Tirta, ada efek samping mengerikan jika dua hal tersebut dilakukan.
Berdasarkan hasil penelitian, seseorang yang minum kopi dan merokok, tensi darahnya akan tidak stabil dan selalu meningkat.
Kondisi tersebut berkaitan dengan aktivitas saraf simpatis.
“Kalau (ngopi) dicampur ngerokok, padahal rokok mengandung nikotin dan tar, ya otomatis dia tensinya akan tidak stabil dan tambah naik terus, dan (jantung) berdebar-debar.
Saraf simpatis kan ngebuat (jantung) berdebar-debar. Jadi kalau dicampur rokok malah bahaya,” ungkap dr Tirta.
“Makanya kalau orang ngopi, saran saya jangan sambil merokok. Yang berbahaya rokoknya ini,” sambungnya.
Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana jika kopi dicampur dengan gula untuk menambahkan rasa manis?
Tak seberbahaya sambil merokok, minum kopi dicampur gula hanya akan menghilangkan efek kafein.
“Minum kopi campur gula? ya otomatis mengganggu kerja kafein. Karena pahitnya (kopi) itu kafein, langsung saraf simpatis kita siaga. Kalau kopinya manis, mengganggu kerja kafein,” kata dr Tirta.
Dari ulasan di atas, dr Tirta pun mengurai kesimpulan.
Yakni minum kopi dicampur gula bagus, asal gulanya tidak berlebihan.
“Kopi ini kalau diminum sesuai takaran dan gula yang tidak berlebihan itu justru bermanfaat untuk tubuh,” pungkas dr Tirta.
“(Manfaat kopi) untuk antioksidan, menjaga kardiovaskular, menjaga tekanan darah dan menjaga saraf simpatisan,” sambungnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Minum Kopi Sambil Merokok, Bahaya atau Tidak Untuk Kesehatan? Hasil Penelitiannya Mengejutkan. ***