Indonesia Buka Peluang Impor Dokter Asing

RRINEWSS.COM– Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menilai jumlah dokter di Indonesia masih relatif minim. Dalam upaya memenuhi kebutuhan dokter di dalam negeri, pemerintah membuka peluang untuk mendatangkan dokter asing melayani masyarakat Indonesia.

“Kita perbanyak jumlah dokter itu dalam enam tahun lagi. Perbanyak jumlah spesialisnya, empat tahun lagi. Spesialis dari luar Indonesia, kan dahulu enggak boleh masuk.Kita sudah buka aturannya, tetap masih kurang,” ungkap Budi, saat ditemui seusai acara Investor Daily Roundtable di Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Menurut Budi, rencana mendatangkan dokter asing buka praktik ke Indonesia, demi kepentingan masyarakat. Dia menyoroti tingginya pasien meninggal dunia akibat tak tertangani lantaran kurangnya dokter.

“Saya datanya bisa buka, yang meninggal setiap tahun. Tercatat ya, kalau yang enggak tercatat, lebih banyak lagi. Meninggal karena penyakit stroke itu 300.000 jiwa, jantung itu 250.000 jiwa. Padahal, kita tahu, kalau orang kena serangan jantung stroke, di bawah 4,5 jam tertangani, itu 90% persen sembuh. Jadi itu menunjukkan mereka tidak tertangani. Lalu saya tanya, kenapa? Karena enggak ada dokter. Jadi ini masalah menyelamatkan nyawa,” urainya.

Budi mengatakan, izin praktik bagi dokter asing ini sifatnya sementara. Dia menegaskan, keberadaan dokter asing hanya untuk mengisi kekosongan jumlah dokter di Indonesia, bukan untuk merebut pasar dan daya saing dokter lokal di negeri sendiri.

“Mereka enggak akan selamanya dokter asing itu tinggal di sini. Nanti, kalau dokter Indonesia jumlahnya sudah naik, dokter Indonesia pasti akan jauh lebih kompetitif dan bagus. Namun, saat ini jumlahnya tidak cukup, dan kita tidak bisa menunggu. Menunggu setahun, 300.000 mati. Dosa kan, itu jumlah yang banyak. Takut juga saya nanti ditanya, kalau sudah bisa pindah ke alam yang berikutnya,” pungkasnya.***beritasatu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *