Huawei Merilis Global Digitalization and Intelligence Index Report for the Power Industry untuk Memperkuat Kecerdasan Daya Listrik

SHANGHAI, TIONGKOK – Media OutReach Newswire – 25 September 2025 – Dalam Huawei Global Electric Power Summit yang diadakan selama HUAWEI CONNECT 2025, Huawei merilis Global Digitalization and Intelligence Index (GDII) Report for the Power Industry. Laporan ini bertujuan menyediakan alat evaluasi kuantitatif dan panduan strategis dalam konstruksi sistem daya masa depan bagi perusahaan listrik global saat merambah ke ranah digital.

Jo Cops, Pimpinan International Electrotechnical Commission (IEC), menyatakan dalam pidato pembukanya, bahwa dengan penerapan sistem PV yang luas, perangkat pengisian daya kendaraan listrik, dan microgrid, pemantauan operasional waktu nyata dari grid bertegangan rendah telah menjadi sangat penting untuk memastikan kestabilan sistem daya.

David Sun, Pejabat Eksekutif Tertinggi Unit Bisnis Digitalisasi Daya Listrik Huawei

David Sun, Pejabat Eksekutif Tertinggi Unit Bisnis Digitalisasi Daya Listrik Huawei, menekankan dalam pidatonya bahwa pemberdayaan digital yang cerdas sangat penting untuk mengatasi ketidakpastian dari sistem daya masa depan. AI telah ditingkatkan dari “alat efisiensi” menjadi “alat penting untuk bertahan”.

Didorong oleh arsitektur jaringan komunikasi target dan dipandu oleh prinsip “jaringan utama yang cerdas dan kuat, integrasi tegangan medium, transparansi tegangan rendah, kecepatan dan keamanan yang tinggi, dan integrasi stasiun bumi”, Huawei telah membangun sistem teknis multilapis berdasarkan “aplikasi skenario + sinergi cloud-pipe-edge-device“. Sistem ini bertujuan menyediakan berbagai solusi cerdas bagi perusahaan listrik yang mencakup seluruh skenario untuk menghasilkan daya, transmisi, distribusi, dan konsumsi, agar mereka bisa mewujudkan transformasi digital dan pengembangan yang berkelanjutan.

Dalam pertemuan puncak tersebut, Huawei dan State Grid Shaanxi bersama-sama merilis 2025 Global Electric Power Showcase. Di Shaanxi, melalui inovasi bersama dan verifikasi skala besar, kedua perusahaan tersebut telah mewujudkan transparansi di distrik trafo 400V tegangan rendah, menyediakan persepsi waktu nyata, pengelolaan dan pengaturan terpusat, serta tanggapan cepat untuk pengelolaan energi baru tegangan rendah yang terdistribusi.

Charles Tlouane, Pejabat Operasional Tertinggi City Power dari Afrika Selatan, dan Simon Dezsö, Wakil Pejabat Eksekutif Tertinggi MAVIR dari Hungaria, juga menyampaikan berbagai tantangan yang mereka hadapi dan pengalaman langsung mereka ketika perusahaan merambah ke ranah digital.

Di masa yang akan datang, Huawei akan terus memasukkan kecerdasan ke dalam skenario produksi daya listrik inti, dengan tujuan membantu perusahaan listrik global menuju masa depan yang lebih pintar dan lebih berkelanjutan.

Ketahui lebih lanjut https://e.huawei.com/en/industries/grid

Penerbit hanya bertanggung jawab atas konten dalam pengumuman ini.

Tagar: #Huawei

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *