JAKARTA, INDONESIA – Media OutReach Newswire – 23 April 2025 – Penyedia layanan logistik global terkemuka, Rhenus Group, bertujuan untuk bekerja sama dengan bisnis-bisnis lokal dalam mendorong layanan dan solusi keberlanjutan di seluruh rantai pasokan. Area fokus utama mencakup solusi berkelanjutan di sektor penerbangan/aviasi, kapal laut dan transportasi darat.
Dengan adanya peraturan iklim global seperti Sistem Perdagangan Emisi UE (EU ETS Emissions Trading System), Mekanisme Penyesuaian Batas Karbon (CBAM Carbon Border Adjustment Mechanism), dan Arahan Pelaporan Keberlanjutan Perusahaan (CSRD Corporate Sustainability Reporting Directive) yang membentuk kembali sektor transportasi dan logistik, bisnis Indonesia berada di bawah tekanan untuk meningkatkan strategi manajemen karbon untuk mempertahankan daya saing. Indonesia secara proaktif telah mengembangkan mekanisme harga karbon, guna memenuhi komitmen Nationally Determined Contributions (NDC) dan mencapai target Emisi Nol Bersih (NZE Nett Zero EMission) di tahun 2060. Selain itu, Indonesia secara aktif juga telah mengembangkan peta jalan untuk Sustainable Aviation Fuel (SAF), sejak pertengahan tahun 2024, untuk memposisikan negaranya sebagai pemain penting dalam pasar bahan bakar berkelanjutan dan memanfaatkan sumber dayanya yang melimpah dan lokasinya yang strategis.
Melalui acara tertutup bersama dengan mitra bisnis pada tanggal 22 April 2025, Rhenus Indonesia membagikan rangkaian inisiatif untuk membantu perusahaan, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dengan memberikan sumber daya dan keahlian untuk membantu di area seperti pelaporan ESG (Environmental, Social and Governance).
Hal-hal yang ditekankan adalah:
- Pelaporan Berkelanjutan: Termasuk dasbor Emisi (yang memungkinkan bisnis melacak emisi CO2 yang dihasilkannya, memonitor pengirimannya dan mengurangi jejak karbon), layanan mitra EcotransIT (menghitung emisi kapal, melacak dan mengoptimalkan penggunaan energi angkutan). Kedua layanan tersedia untuk pengiriman melalui udara dan laut untuk menghitung emisi dari sarana transportasi apa pun.
- Inisiatif Penerbangan Berkelanjutan: Rhegreen (memastikan pemilihan pesawat dengan penggunaan CO2 paling efisien), pengurangan emisi (insetting) melalui Sustainable Aviation Fuel (SAF) (tersedia di layanan “Book and claim” Rhenus), dan kolaborasi seperti Clean Cargo di mana Rhenus dan mitra industri bekerja sama untuk mengurangi emisi dan mensinergikan upaya dengan usaha berkelanjutan global.
- Inisiatif pengiriman berkelanjutan: Termasuk Transport Mode Optimizer (yang membantu memprioritaskan keberlanjutan ketika memilih sarana dan rute transportasi), dan transportasi Intermodal.
- Inisiatif transportasi darat berkelanjutan: Termasuk rencana investasi jangka panjang terkait Alternative Drive Vehicles (yang mengurangi jejak karbon pengoperasian transportasi dengan menggunakan e-trucks, CNG, LNG, dan kendaraan biodiesel), Teknologi Pintar (seperti sensor ITC Pro Fill untuk mengoptimalkan rute)
- Fasilitas berkelanjutan: Proyek inovatif dan infrastruktur ramah lingkungan di seluruh lokasi, termasuk fasilitas yang menggabungkan desain dan teknologi yang meminimalkan dampak terhadap lingkungan dan mengurangi konsumsi energi, sistem fotovoltaik, dan sistem pemanfaatan air hujan.
Dengan rekor catatan yang sangat baik dalam bidang logistik berkelanjutan, lokasi-lokasi kerja Rhenus sudah tersertifikasi sesuai dengan standar yang diakui secara global terkait dengan keberlanjutan. Hal ini mencakup:
- Lebih dari 600 lokasi yang tersertifikasi berdasarkan ISO 9001 – sistem manajemen mutu;
- Lebih dari 250 lokasi yang tersertifikasi berdasarkan ISO 50001 – sistem manajemen energi
- Lebih dari 230 lokasi yang tersertifikasi berdasarkan ISO 14001 – sistem manajemen lingkungan
- Lebih dari 150 lokasi yang tersertifikasi berdasarkan ISO 45001 – sistem manajemen kesehatan & keselamatan
- Emisi Gas Rumah Kaca yang tersertifikasi berdasarkan ISO 14064.
“Di Rhenus, kami yakin strategi untuk keberlanjutan bukan hanya sebuah sekedar renungan. Hal ini harus menjadi prinsip utama yang mengarahkan bagaimana kami membangun rantai pasokan, memindahkan barang, dan bekerja sama dengan seluruh industri. Mulai dari membuat pelaporan emisi yang lebih transparan, berinvestasi dalam solusi transportasi yang lebih bersih guna mendukung transformasi digital, kami berkomitmen untuk mendorong perubahan yang berarti,” ucap Fabian Kieble, Direktur Utama Rhenus Indonesia.
“Keberlanjutan dalam logistik berarti mengoptimalkan rute, bahan bakar yang lebih bersih, dan efisiensi dalam beroperasional. Tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga harus ekonomis dan ini adalah hal-hal yang kami upayakan saat menyediakan solusi berkelanjutan yang terbaik bagi para pelanggan kami di Rhenus,” tambah Nitipon Tansakul, Regional Head of Sustainability Asia Pasifik, Rhenus Air & Ocean.
Perusahaan dapat melihat ke depan untuk bekerja sama dengan Rhenus Indonesia dalam hal logistik berkelanjutan. Penyedia logistik, yang sudah berdiri sejak 10 tahun yang lalu di Indonesia, menawarkan rangkaian lengkap layanan logistik bagi industri seperti otomotif, life science dan perawatan kesehatan, teknologi, industrial dan konsumen di semua enam kantor yang berlokasi di Indoesia termasuk Jawa, Sumatra dan Batam.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Rhenus Indonesia, dapat dilihat di https://www.rhenus.group/id/
Tentang Rhenus
Rhenus Group adalah salah satu spesialis terkemuka dalam bidang logistik dengan operasi bisnis global dan omzet tahunan mencapai sekitar EUR 8.2 miliar. Total 41.000 karyawan bekerja di 1.330 lokasi usaha di lebih dari 70 negara dan mengembangkan solusi inovatif di sepanjang rantai pasokan. Baik layanan transportasi, pergudangan, izin cukai atau layanan bernilai tambah, usaha keluarga ini beroperasi dalam berbagai unit bisnis di mana kebutuhan pelanggan menjadi fokus utama di setiap saat.
Penerbit hanya bertanggung jawab atas konten dalam pengumuman ini.
Tagar: #Rhenus