7 Fakta Penggerebekan Suami ke Sedang Istri Telanjang Bareng Honorer

RRINEWSS.COM- – Suami pelaku RF (34) menangis saat melihat sang istri, RP (34) dalam kondisi telanjang tengah berduaan dengan pria lain. Keduanya kepergok di dalam kamar di perumahan Dahayu, Desa Sambiroto, Sooko, Mojokerto.

Pada Selasa (2/7) sekitar pukul 16.00 WIB, RF dan sejumlah temannya menggerebek rumah tersebut. Tak disangka, perempuan yang menjadi PNS di Pemkab Mojokerto ini tengah berduaan dengan pria lain berinisial IM (40) di dalam kamar rumah tersebut.

Usai digerebek itu, RP dan IM sempat dibawa ke kantor Desa Sambiroto untuk dimediasi. Namun, mediasi itu tidak mencapai perdamaian sehingga RF melaporkan dugaan perzinaan istrinya dengan IM ke Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto pada Rabu (3/7).

1. Awal Mula Kecurigaan SuamiRF mengaku telah lama mencium aroma perselingkuhan sang istri. Ia menaruh curiga saat istrinya yang menjadi PNS di Pemkab Mojokerto kerap menceritakan kebaikan IM (40), pegawai honorer di sana.

Diketahui, IM yang merupakan warga Desa Sidomulyo, Bangsal, Mojokerto memang bekerja satu ruangan dengan RP di Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Mojokerto. IM sendiri sebenarnya telah beristri dan juga memiliki sejumlah anak.

Perselingkuhan ini pun mulai terendus sejak awal Maret 2024. Firasat RF pun benar, IM yang kerap dibanggakan oleh sang istri, ternyata menjadi pria idaman lain (PIL) istrinya.

“Kecurigaan karena RP sering cerita kebaikan si IM kepada suaminya,” kata Pengacara RF, Christian Yudha kepada wartawan di Graha Maja Tama, Kantor Bupati Mojokerto, Kamis (4/7/2024).

2. Tak Ada Masalah Ekonomi
Selama ini, rumah tangga RF dan RP sudah berjalan hampir 12 tahun. Bahkan, mereka telah dikaruniai 2 anak berusia 3 tahun dan kelas 4 SD. Mereka telah menjalani rumah tangga yang mulanya harmonis di sebuah rumah di Perumahan Puri Kokoh, Desa Tambakagung, Puri, Mojokerto.

Yudha memastikan, tak ada masalah ekonomi dalam rumah tangga ini. Apalagi, pasutri ini dua-duanya bekerja. RF adalah karyawan pabrik penyedap rasa di Mojokerto.

“Ekonomi tidak ada masalah,” jelasnya.

3. Istri Ngaku Suami Tak Perhatian

Namun, Yudha menyebut, RP mengaku suaminya kurang perhatian.

“Versinya RP, perhatian RF kurang. Versinya RF, ada orang ketiga,” tambahnnya.

Sejumlah barang bukti perselingkuhan telah terkumpul, baca di halaman selanjutnya!

4. Motor Istri Dipasang GPS
Sejak menaruh curiga, RF terus memantau istrinya. Kecurigaan RF makin menguat karena rekaman CCTV di depan rumah tetangganya.
Kamera pengawas mengabadikan momen IM menjemput dan mengantar pulang RP ketika dirinya bekerja sif malam pada 3 Juni pukul 01.15 WIB, 9 Juni pukul 20.42 WIB, serta pada 11 Juni pukul 00.08 WIB. Bapak dua anak itu kemudian memasang GPS di sepeda motor istrinya secara diam-diam.

“Motor RP dipasangi GPS, dilacak tiga kali masuk ke Perumahan Griya Dahayu, Desa Sambiroto, siang jam istirahat saat RF kerja masuk pagi,” ujarnya.

5. Ada Sejumlah Bukti Perselingkuhan
Yudha mengungkap sejumlah bukti perselingkuhan itu. Menurutnya, bukti perselingkuhan RP dengan IM sudah cukup banyak.

“Bukti (perselingkuhan) kami rasa sudah cukup banyak,” ujar Pengacara RF, Christian Yudha kepada wartawan saat ditemui di Pendapa Graha Maja Tama, Kantor Bupati Mojokerto, Kamis (4/7/2024).

Yudha menjelaskan bukti pertama adalah rekaman percakapan RF dengan IM di sebuah kafe setelah Hari Raya Idul Fitri 2024. Saat itu RF mengklarifikasi hubungan IM dengan istrinya yang dia nilai sudah terlalu jauh. RP sendiri mengaku kerap curhat ke IM dan mendapat perhatian lebih dari rekan kerjanya itu.

“Rekaman suara terlapor laki-laki (IM) kepada pelapor (RF) yang mengakui kalau ada hubungan dekat dengan istrinya dan sanggup untuk melupakan,” terangnya.

6. Kerap Diantar Jemput hingga Sewa Kos Berdua
Bukti kedua, kata Yudha, rekaman CCTV saat IM menjemput dan mengantar pulang RP ke rumahnya. Yaitu pada 3 Juni pukul 01.15 WIB, kemudian pada 9 Juni pukul 20.42 WIB, serta pada 11 Juni pukul 00.08 WIB. Kamera CCTV itu berada di rumah tetangga yang berada di depan rumah RF.

“RP dijemput IM saat suaminya kerja sif malam. Bukti rekaman CCTV sudah kami serahkan kepada polisi,” ungkapnya.

Berikutnya terkait kamar kos di Jalan Empunala, Kota Mojokerto. Yudha mensinyalir kos itu disewa untuk tempat pertemuan RP dengan IM sejak awal Juni 2024. Menurutnya, RP mengaku menyewa kos itu sebatas sebagai tempat menenangkan diri.

“Mereka kos di Jalan Empunala, pengakuan ibu kos, yang sewa IM. Pengakuan RP, yang sewa RP. Artinya, itu dipakai berdua,” jelasnya.

7. Video Perselingkuhan Diserahkan ke Polisi
Video penggerebekan di perumahan Dahayu, Desa Sambiroto, Sooko, Mojokerto pada Selasa (2/7) sekitar pukul 16.00 WIB menjadi bukti keempat perselingkuhan RP dengan IM. Menurut Yudha, bukti video itu sudah diserahkan kepada penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto.

“Video itu ada berdua (RP dan IM) di dalam kamar dalam kondisi tidak berpakaian sama sekali. Tidak bisa memastikan (apakah RP dan IM sudah bersetubuh) sehingga kemarin informasi dari penyidik waktu di polres, RP langsung divisum. Hasilnya biasanya keluar 1 minggu,” ujarnya.

Terakhir, ponsel dan sepeda motor milik IM dan RP. Yudha menambahkan bahwa 2 ponsel dia titipkan ke penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto. Sedangkan 2 sepeda motor ia titipkan di Mapolsek Sooko.

“Nanti terserah penyidik apakah menjadi bukti atau tidak. Sementara saya titipkan dulu,” tandasnya.*** sumber:detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *