Aktif Lakukan Penyerangan, Pentolan KKB Abu Bakar Kogoya Tewas Ditembak

RRINEWSS.COM-  PAPUA TENGAH — Satgas Operasi Damai Cartenz menyebut pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Abu Bakar Kogoya tewas ditembak di Tembagapura, Papua Tengah, pada Kamis (4/4). Menurut Satgas, dia terlibat aktif dalam banyak aksi penyerangan di Intan Jaya dan Tembagapura.

Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni masuk jaringan KKB wilayah Mimika yang terlibat dalam penyerangan di Intan Jaya dan Tembagapura.

“Pertama pada 21 Oktober 2017, Abu Bakar Kogoya terlibat dalam penembakan terhadap anggota Brimob Bharada Almin dan Brigadir Mufadol di mile 69 Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/4).

Akibat penyerangan tersebut, Faizal menyebut korban mengalami luka akibat tembakan di bagian perut kanan dan kaki kanan. Aksi penyerangan kedua dilakukan Abu Bakar Kogoya pada 14 November 2017.

Faizal mengatakan dalam aksi itu Kogoya menembaki sebuah mobil LWB di mile 69 Tembagapura, Mimika. Dalam penyerangan itu korban Raden Totok Soedewo yang berada di dalam mobil mengalami luka tembak di bagian paha kiri.

Selanjutnya, kata dia, pelaku kembali terlibat dalam aksi penyerangan pasa 30 Maret 2020 dengan menembaki warga sipil di tempat parkir Gedung OB-1, Kuala Kencana, Mimika.

“Insiden tersebut menewaskan 1 orang warga negara asing dan menyebabkan 2 orang lainnya terluka,” ujarnya.

Sebelumnya dua anggota KKB dilaporkan meninggal dunia usai kontak tembak dengan aparat gabungan TNI-Polri di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (4/4) sore.

Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letjen Richard TH Tampubolon mengatakan peristiwa itu dipicu oleh bunyi letusan senjata di Area Mile 69 Kali Kuluk, Tembagapura yang mengakibatkan para pendulang non-karyawan atau masyarakat setempat berlari ke arah Utikini.

“Merespons situasi tersebut, aparat keamanan gabungan TNI-Polri yang terdiri dari Satgas Nanggala Damai Cartenz TNI-Polri bersama KOOPS HABEMA, dengan sigap bergegas merapat ke TKP dan sontak terjadi kontak tembak,” kata Richard dalam keterangan tertulis, Kamis.

Ia menjelaskan pasca-kontak tembak, ditemukan dua anggota KKB meninggal dunia. Salah satunya, kata dia, bernama Abu Bakar Kogoya.

Richard menyebut aparat juga menemukan sepucuk pistol, sementara di pihak aparat TNI-Polri, tidak ada korban jiwa maupun senjata.*** (tfq/cnni/pmg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *