BANDUNG RRINEWSS.COM — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada 24-26 September 2023 menggelar Kongres XXV di Hotel El, Kota Bandung. Kongres akan diikuti utusan dari 35 PWI Provinsi se-Indonesia, termasuk PWI Cabang Khusus Surakarta.
Arena kongres juga akan diramaikan oleh para peninjau dan penggembira dari PWI seluruh Indonesia termasuk perwakilan dari empat PWI Provinsi baru (pemekaran) yakni Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya.
Menjelang kongres kali ini muncul empat calon ketua umum yang merupakan wartawan senior di IndonesiaMereka adalah Atal Sembiring Depari, Ketua Umum PWI Pusat periode sekarang (2018-2023).Selanjutnya Mantan Sekjen PWI Pusat/mantan Anggota Dewan Pers, Hendry Ch. Bangun.
Ketua Bidang Daerah PWI Pusat 2018-2023 (kini Direktur Utama LKBN Antara) Ahmad Munir dan Ketua PWI Provinsi Riau, Zulmansyah Sekedang.Dalam bersaing menuju kursi ketua umum PWI periode 2023-2028, visi-misi mereka pasti mengacu pada Tema Kongres, yakni “Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman”.
Tentu saja masing-masing akan mempunyai berbagai variasi gagasan, konsep, visi, misi dan program kerja serta strategi tentang bagaimana menjadikan masa depan organisasi PWI mampu menjawab tantangan zaman.Calon petahana Atal S Depari, menyatakan diri siap bertarung dalam kontestasi kursi Ketum PWI Pusat periode 2023-2028,Menurut Ketua PWI Pusat periode 2018-2023 itu, PWI sebagai lembaga pers tertua di Indonesia yang lahir 1946, selalu mengedepan kemerdekaan pers untuk ikut berperan dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Karena itu, saya yang bergelut di dunia kewartawanan sejak 1970-an naluri saya merasa terpanggil untuk kembali bersaing merebut Ketum PWI periode 2023 – 2028, demi lebih menciptakan, meningkatkan Kemerdekaan dan kebebasan pers di Indonesia, sesuai amanah Undang-undang nomor 40 tahun 1990 tentang pers di era digitalisasi sekarang,” ujarnya.
Diakui Atal, menjalankan tugas sebagai Ketum PWI Pusat tidaklah mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi, apalagi sekarang di era kemajuan teknologi dan informatika.Atal menambahkan, sebagai lembaga pers, PWI harus mengatur dan mengarahkan puluhan ribu wartawan PWI yang tersebar di Indonesia, agar dalam menjalankan tugasnya sejalan dengan kaidah-kaidah Jurnalistik, sehingga menjadi seorang wartawan profesional.
Sementara, Hendry Ch Bangun, bermodal pengalaman menjadi Sekretaris Jenderal PWI Pusat selama dua periode (tahun 2008-2013 dan 2013-2018), menjadi anggota Dewan Pers dua periode, (2016-2019 dan 2019-2022), dirinya merasa mampu menjalankan tugas sebagai Ketum PWI Pusat.“Bagi saya, mengabdi pada PWI adalah kebanggaan,” kata Hendry, saat deklarasi, Rabu (8/2/2023) lalu.
Kata Hendry, dirinya menjadi anggota PWI pada tahun 1987 dan menjadi pengurus di Seksi Wartawan Olahraga PWI Jaya. Bagi Hendry, memelihara, menjaga harkat dan martabat PWI adalah harga mati, meskipun banyak organisasi yang lahir belakangan.
“PWI tidak boleh direndahkan, apalagi dipermalukan oleh organisasi kemarin sore, dalam kiprahnya di pentas dan khazanah jurnalisme dan jurnalistik Tanah Air,” tandasnya.
Sementara, H Zulmansyah Sekedang, Ketua PWI Riau yang sehari-hari menjabat Komisaris Riau TV tersebut memohon restu dari para senior PWI untuk maju di Kongres PWI pada September 2023 di Bandung.Menurut Zulmansyah, banyak ilmu dan wawasan baru yang diperolehnya dari saran, masukan, dan nasihat dari senior-senior PWI.
Antara lain, cara mengelola organisasi agar PWI ke depan semakin maju dan hebat.Pandangan terhadap Ahmad Munir disampaikan Ketua Dewan Kehormatan PWI Ilham Bintang, yang menyebut Akhmad Munir layak maju sebagai calon ketua umum PWI Pusat.Menurut Ilham Bintang, sebagai pemimpin kantor berita terbesar Antara, Munir tentu memenuhi syarat untuk maju bersaing dengan kandidat lain.
“Lingkup pergaulan Akhmad Munir sebagai wartawan dan pemimpin LKBN Antara sangat luas,” ujarnya.
Dikatakan Ilham, kelebihan Cak Munir juga networking dengan pemangku kepentingan di lingkungan pemerintah dan para pengusaha swasta dijaga dengan baik selama ini.Ilham menambahkan, menjelang Kongres PWI, dirinya telah menerima kunjungan beberapa kandidat yang mau maju. Dia menyampaikan pesan yang sama kepada para kandidat, yakni ketua umum PWI Pusat harus mampu menjaga marwah organisasi. (IA/ant)