RRINEWSS.COM- SUMBAR – Erupsi kembali terjadi di Gunung Marapi, Sumatra Barat. Tinggi kolom abu saat erupsi disebut mencapai 1,5 kilometer meter di atas puncak.
“Telah terjadi erupsi Gunung Marapi pukul 12:05 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak,” sebut Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi dikutip dari detikSumut, Rabu (27/12/2023).
Ahmad mengatakan, kolom abu yang disebabkan letusan teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.
Erupsi Gunung Marapi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 15.5 milimeter dengan durasi 1 menit 26 detik.
PGA Marapi menyarankan masyarakat yang beraktivitas di sekitar Gunung Marapi tak mendekati dan beraktivitas 3 kilometer dari kawah. Sementara warga yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi juga diimbau mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang bisa terjadi terutama di saat musim hujan.
“Kami merekomendasikan warga untuk tidak beraktivitas pada radius 3 kilometer, sekaligus juga perlu mewaspadai aliran sungai untuk mencegah munculnya ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi pada saat musim hujan begini,” sambungnya.
Warga juga diminta untuk menggunakan masker saat beraktivitas guna menghindari gangguan pernapasan atau gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan abu vulkanik yang dimuntahkan Gunung Marapi.
“Kami juga berharap masyarakat yang ada di sekitar Gunung Marapi dan seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong atau hoaks dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari daerah,” imbaunya. ***