Harga Diri Sumbar, Kerja Keras Upayakan Jalan Tol Padang Nyambung ke Riau dan Fly Over Sitinjau Lauik

RRINEWSS.COM – PADANG – Provinsi Sumatera Barat baru-baru ini kedatangan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kedatangan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono tersebut untuk meninjau sejumlah pembangunan infrastruktur yang ada di Sumatera Barat.

Tentunya, salah satu proyek yang menjadi fokus utama Sumatera Barat saat ini adalah pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin tak luput dari kunjungan Menteri PUPR.

Jalan Tol Padang Sicincin yang memiliki panjang 36 km tersebut terus diupayakan penyelesaiannya oleh pihak pengembang dan juga Pemerintah Daerah Sumatera Barat.

Jalan Tol Padang Sicincin ini begitu penting karena menjadi salah satu jalan tol penghubung Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau.

Jalan Tol Padang Sicincin ini menjadi seksi pertama dari ruas penghubung dua provinsi, Jalan Tol Padang Pekanbaru.

Dalam peninjauan Menteri PUPR, Basuki ke lokasi pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin, jalan tol kebanggaan Sumatera Barat tersebut kini telah mencapai progres pembangunan 47 persen.

Oleh pemerintah, Jalan Tol Padang Sicincin ini ditargetkan tuntas pembangunannya pada pertengahan tahun 2024.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah yang turun mendampingi peninjauan tersebut berharap pemerintah dapat membantu menyelesaikan jalan tol di Sumatera Barat ini.

Gubernur Sumatera Barat menyampaikan, jika Jalan Tol Padang Sicincin ini diproyeksikan oleh pemerintah selesai pada bulan Juli 2024.

Lebih lanjut, Mahyeldi Ansharullah juga berharap percepatan pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin ini lebih bisa dimaksimalkan lagi.

Salah satunya dengan menambah jumlah pekerja konstruksi yang dinilai masih belum memadai dan perlu untuk ditingkatkan.

Keseriusan Pemerintah Daerah Sumatera Barat dalam merampungkan proyek pembangunan jalan tol ini pun menghasilkan komitmen penyelesaian dari pemerintah.

Jalan Tol Padang Sicincin ini diharapkan sudah bisa dibuka dan dioperasikan pada bulan Juli 2024 nanti.

Tidak berhenti disitu, Pemerintah Daerah Sumatera Barat pun berharap jika pembangunan jalan tol di Sumatera Barat ini bisa dilanjutkan hingga ke Provinsi Riau.

Sebagaimana diketahui, untuk bisa tersambung sampai Riau, Sumatera barat perlu untuk menuntaskan pembangunan sejumlah seksi jalan tol.

Diantaranya, Jalan Tol Sicincin – Bukittinggi, Jalan Tol Bukittinggi – Payakumbuh, Jalan Tol Payakumbuh – Pangkalan dan Jalan tol Pangkalan – Bangkinang (Koto Kampar).

Fly Over Sitinjau Lauik dan Kelok 9
“Alhamdulilah pada pagi hari ini kita dikunjungi Menteri PUPR Basuki dan beliau melakukan peninjauan lokasi tol dari Padang sampai ke Sicincin, dan bahkan sampai ke lokasi Tarok City,” ujar Mahyeldi Gubernur Sumatera Barat.

Ada beberapa hal yang dibicarakan Basuki dengan Mahyeldi dalam pertemuan itu. Pertama, bagaimana Hutama Karya (HK) selaku penanggung jawab untuk lebih memaksimalkan dukungan pekerja.

“Karena memang ada bagian-bagian yang belum begitu didukung dengan jumlah tenaga kerja yang memadai. Tadi juga beliau menandatangani, menargetkan, selesai nya pada bulan Juli (2024, red) nantinya,” sebutnya.

Sementara itu terkait lahan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) memastikan pembebasan lahan Ruas Tol Padang-Sicincin sudah mencapai sekitar 98 persen. Sisa lahan yang belum bebas beberapa masih dalam tahap fasilitas.

Ada juga beberapa titik yang perlu dikoordinasikan dengan Kabupaten Padang Pariaman, terkait dengan exit tol. “Untuk pembebasan tanah BPN sudah menyampaikan sudah 98 persen lebih kurang. Insya Allah ini akan selesai, sehingga ini semua ada di BPN,” tambah Gubernur.

Mahyeldi kembali menegaskan, masalah tanah sudah bisa dikatakan clear dan untuk selanjutnya penyelesaian Tol Padang-Sicincin saat ini tinggal di HK. Gubernur sangat berharap bagaimana HK memaksimalkan dan mendorong peningkatan setiap ruas.

Di samping membahas Tol Padang-Pekanbaru, pada kesempatan itu Mahyledi dan Basuki juga meninjau jembatan di Padangpariaman. Tepatnya di kawasan Kiambang. Saat ini kondisi jembatan tersebut tiang penyangganya miring.

“Dan Menteri PUPR menegaskan bahwa jika perencanaan sudah, maka segera ditenderkan,” tambah Mahyeldi. Selain itu, Basuki juga memerintahkan kepada Balai Jalan untuk segera me-review desain penataan Kelok 9 dan juga terkait Fly Over Sitinjau Lauik.***(HH/ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *