Ini Identitas Korban Tewas Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali

RRINEWSS.COMProses Identifikasi terus dilakukan pihak kepolisian baik oleh Polres Purwakarta maupun Polda Jabar. Tim identifikasi melakukan pemeriksaan dengan mencocokan kartu identitas hingga menggunakan alat identifikasi.

Dari 12 korban tewas, polisi berhasil mengungkap 10 orang, dan dua lainnya masih belum diketahui. Pihaknya akan terus berupaya mencari identitas korban dengan berbagai cara.

“Ada dua korban yang masih belum ditemukan kartu identitasnya, kami sudah berupaya menggunakan alat tapi belum terindentifikasi,” ucap Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi di RS Abdul Radjak Purwakarta, Jumat (15/12/2023).

“Korban ada anak kecil, kami lakukan identifikasi dengan memeriksa dan mencocokkan keterangan penumpang lain pihak keluarga,” kata dia menambahkan.

Sekadar diketahui, kecelakaan maut itu terjadi di ruas jalan tol Cipali, tepatnya di jalan interchange, kilometer 72, Purwakarta, Jawa Barat.

Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain menyebutkan jika semua penumpang termasuk awak bus berjumlah 21 orang.

“Korban meninggal 12 orang, Luka berat dua dan luka ringan 7 orang,” ujar Kapolres kepada detikJabar melalui pesan singkat, Jumat (15/12/2023).

Penumpang Ungkap Bus Handoyo Ngebut

Proses penanganan kecelakaan maut yang melibatkan bus PO Handoyo bernomor polisi AA 7626 OA, terus dilakukan pihak unit laka lantas polres Purwakarta dan Polda Jabar.

Polisi menyebutkan jumlah penumpang bis adalah 21 orang, dua sopir bus, satu kernet dan sisanya adalah penumpang, namun menurut wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi, dua orang penumpang itu tidak terdaftar di manifes keberangkatan bus.

“Yang kita lakukan sekarang melakukan pendataan terhadap 22 penumpang, kita dapatkan informasinya. Sementara kita masih mencocokan antara kartu tanda pengenal yang ada di masing-masing orang keterangan penumpang yang masih hidup. Bukan dua itu sebenarnya tidak terdata di tiket,” ujar Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi, Di rumah sakit, Jumat (15/12/2023).

Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan kepada para korban yang selamat, bus melaju dari arah Cirebon hendak keluar di Gerbang Tol Cikampek, Purwakarta, Saat melintasi jalan tikungan laju bus masih berjalan kencang.

“Kita sementara mendapatkan data bahwa sopir sudah memiliki SIM B2 umum, kemudian informasi dari penumpang yang kita dapatkan adalah pada saat sebelum memasuki tikungan, kecepatan bus masih dalam kondisi tinggi dan di TKP kita juga menemukan jejak rem,” katanya

Berikut Data korban meninggal yang sudah berhasil teridentifikasi:

Mia Febrianti (40) Desa Duri Kelapa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat
Iskandar 1954 Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang
Resmi Asiatub (60) Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang
Kasdi (63) Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang
Mashudi (57) Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang
Yekti Nugrahanti (45) Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang
Adelia (5 tahun) anak Mashudi dan Yekti
Siti Rohyati (57), warga Desa Ciracas, Jakarta Timur
Siti Munjayana (55) warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang
Cholimah (68) Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung. *** sumber: detik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *