RRINEWSS.COM- PEKANBARU-Pasca dioperasikan selama momen Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024, mulai tanggal 24 Desember 2023 yang lalu, Tol Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24,7 kilometer, Rabu (3/1/2024) akan kembali ditutup.
“Ya, untuk Tol bangkinang-koto kampar besok pada pukul 17.00 WIB akan kembali ditutup setelah sebelumnya dioperasionalkan selama momen Nataru 2023/2024,” ungkap EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, Selasa (2/1/2024) malam.
Ia menyampaikan, selama lebih dari sepekan beroperasi, jalan tol yang menghubungkan Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tersebut telah dilalui sebanyak total 10.918 kendaraan sampai dengan 1 Januari 2024 tanpa adanya keluhan kepadatan, serta tidak adanya fatalitas atau kecelakaan.
“Alhamdulillah selama beroperasi, pengguna jalan tol patuh dengan peraturan dan rambu-rambu yang berlaku,” tuturnya.
“Diperkirakan pengguna di daerah riau ini sudah terbiasa dengan adanya tol mengingat sebelumnya Tol Pekanbaru-Dumai dan Pekanbaru-Bangkinang telah terlebih dahulu dioperasikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tjahjo menambahkan bahwa untuk Tol JTTS Fungsional lainnya yaitu Binjai-Langsa Seksi Kuala Bingai-Tanjung Pura masih tetap dibuka secara fungsional hingga tanggal 10 Januari 2024.
“Khusus tol ini diperpanjang pengoperasiannya karena diperkirakan trafik masih cukup tinggi dan banyak kendaraan yang masih belum kembali ke tempat asal,” sebutnya.
“Sehingga, untuk mengantisipasi kemacetan yang ada di jalan lintas, tol ini masih akan dioperasikan secara fungsional,” terangnya.
Sama halnya dengan Tol Bangkinang-Koto Kampar, sambungnya, pada Tol Kuala Bingai-Tanjung Pura juga tidak ditemukan kecelakaan atau fatalitas yang terjadi selama dibuka secara fungsional.
“Di samping itu, dengan melihat antusiasme yang tinggi dari pengguna kedua jalan tol tersebut, kita berharap kedua ruas tol ini dapat segera dioperasikan permanen agar semakin mempermudah akses wisata ataupun logistik bagi pengguna jalan tol yang ingin melintas antar provinsi,” katanya berharap.
“Yang jelas untuk saat ini kami masih menunggu surat keputusan (SK) dari menteri PUPR terkait dengan pengoperasian kedua ruas Tol ini. Dan nanti setelah SK tersebut keluar barulah Tol ini dapat secara resmi dioperasikan,” tukasnya.***(rls)