RRINEWSS.COM- JAKARTA — Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengundurkan diri. Sebelum menjadi Kepala Otorita IKN sejak 2022, Bambang dikenal sebagai pakar di bidang transportasi.
Dirangkum dari pemberitaan detikcom, Senin (6/3/2024) Bambang mengawali kariernya di bidang transportasi. Ia pernah menduduki posisi Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). Lulusan Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) ini awalnya bekerja di Departemen Pekerjaan Umum. Pada 1996 dia meraih gelar master tata kota dan wilayah di Universitas California, Berkeley.
Karena keahliannya ini, Bambang juga sempat menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada 2007-2010.
Ia kemudian pun ditunjuk sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014. Setelah tak menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan, ia fokus berkarier di luar negeri. Ia dipercaya menjabat sebagai Vice President Asian Development Bank (ADB).
Di ADB Bambang juga mengawasi pengembangan publikasi dan laporan unggulan ADB tentang indikator pembangunan Asia, outlook pembangunan Asia dan indikator ekonomi. Posisi Bambang di ADB menggantikan Bindu Lohani yang telah memasuki masa pensiun.
Berkat pengalamannya tersebut, Bambang dipanggil lagi untuk bekerja di pemerintahan. Ia dilantik sebagai Kepala Otorita IKN pada 22 Maret 2022. Bambang memimpin IKN didampingi oleh wakilnya, Dhony Rahajoe.
Namun, usai dua tahun menjabat, Bambang memutuskan mundur. Pengunduran diri ini juga telah diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pak Presiden juga sudah menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN. Pada hari ini telah terbit Keppres tentang pemberhentian dengan hormat Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN,” kata Mensesneg Pratikno yang mengumumkan pengunduran diri Bambang Susantono di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6/2024). Sementara itu, untuk saat ini plt Kepala Otorita dijabat oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.detik.com