Kisah Istri Asal Malang Kubur Jenazah Suaminya Sendiri di Belakang Rumah

RRINEWSS.COMSeorang istri di Tirtoyudo, Malang mengubur jenazah suaminya di pekarangan belakang rumah. Ternyata, ada kisah menyayat hati di balik peristiwa ini.

Jenazah warga tersebut bernama Seniman (60), seorang pria yang merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Ternyata, ia tinggal dengan istri dan anaknya yang juga mengalami gangguan mental. Seniman pernah memberi wasiat agar dikubur di dalam rumah.

Kasus ini terungkap berawal dari kecurigaan perangkat Desa Ampelgading, Tirtoyudo, Kabupaten Malang, yang mengetahui salah satu warganya merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) meninggal dunia, Selasa (16/5/2023), sore.

Namun tak ada proses pemakaman Seniman itu layaknya masyarakat yang meninggal pada umumnya. Muncul dugaan jenazah Seniman telah dimakamkan istrinya di pekarangan.

Pemdes pun menghubungi kepolisian untuk mendatangi rumah Seniman. Mislikah, istri Seniman bersama anak lelakinya justru mengamuk ketika melihat kehadiran petugas.

Belakangan diketahui, keduanya memiliki gangguan kejiwaan, sama halnya dengan Seniman.

Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik membenarkan adanya kejadian tersebut, dan telah dilakukan penanganan setelah menerima laporan warga.

“Iya benar, sudah lakukan penanganan dengan melakukan olah TKP serta mengevakuasi jenazah korban oleh tim inafis,” terang Taufik saat dikonfirmasi, Rabu (17/5/2023).

Taufik membeberkan saat dilakukan olah TKP petugas mendapatkan keterangan dari cucu korban, bahwa mereka terakhir bertemu pada lebaran lalu.

Korban sendiri telah mengalami sakit hingga tak dapat beraktivitas seperti biasanya. Selain itu, korban juga memberi wasiat agar dimakamkan di belakang rumah.

“Korban juga sempat menyampaikan kepada istrinya, jika meninggal agar dimakamkan di belakang rumah. Alasannya, agar anak cucu dapat dengan mudah menjenguk,” ujar Taufik.

Taufik menambahkan dugaan korban telah dimakamkan di belakang rumah juga terungkap dari keterangan cucu korban. Bahwa Seniman telah dimakamkan oleh istrinya di pekarangan belakang rumah.

“Masih dari keterangan cucu korban, jika korban sudah dimakamkan di belakang rumah. Pemakaman dilakukan oleh istri korban sendiri,” imbuh Taufik.

Berdasarkan keterangan itulah petugas Inafis dan Polsek Tirtoyudo kemudian mencari lokasi jasad korban di belakang rumah. Dan benar, setelah ditemukan dan dilakukan penggalian ditemukan jasad yang identik dengan korban.

“Jenazah korban dimakamkan di belakang rumah, dalam pemeriksaan identik dengan ciri-ciri korban. Namun untuk langkah lebih lanjut, jasad korban dibawa ke RS dr Saiful Anwar (RSSA) untuk dilakukan visum,” beber Taufik.

Selain mengevakuasi jasad korban, petugas juga membawa Mislikah bersama anak lelakinya ke Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Kabupaten Malang, untuk dilakukan penanganan atas dugaan gangguan mental yang dialami.

“Untuk istri dan anak dievakuasi ke RSJ Lawang. Untuk dilakukan penanganan, karena diduga mengalami gangguan mental,” pungkasnya. ***(dtc)