KKB Tembak Mati 2 Polisi Saat Jaga Heliped, Rampas AK 47 Milik Korban

RRINEWSS.COM- – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak dua polisi hingga meninggal dunia di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Mereka lalu merampas dua pucuk senjata api (senpi) jenis AK-47 milik korban.

Peristiwa penembakan tersebut terjadi saat polisi mengamankan Helipad 99 di Distrik Baya Biru, Paniai, Rabu (20/3) pukul 08.00 WIT. Dua polisi yang menjadi korban, yakni Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit.

“Serangan penembakan itu diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Rabu (20/3/2024), melansir detikSulsel.

Benny menyebutkan, dua korban mulanya berjaga di Pos Polisi Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru. Tak diduga, KKB lalu melancarkan tembakan ke arah pos polisi tersebut.

“Tiba-tiba dari arah timur terdengar beberapa kali tembakan,” tutur Benny.

Serangan KKB mengenai dua anggota polisi yang bertugas. Tetapi Benny tidak merinci luka yang dialami kedua polisi tersebut.

“Dua anggota kami, Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit, gugur dalam tugas,” imbuhnya.

Kemudian, Benny menyebut para pelaku merampas senjata di pos polisi itu. Anggota KKB kabur usai melakukan penyerangan.

“Kami kehilangan dua personel serta dicurinya 2 pucuk senpi AK-47,” beber Benny.

Aparat lalu diturunkan ke lokasi kejadian melakukan penyisiran. Benny menduga penyerangan ini didalangi anggota KKB pimpinan Aibon Kogoya.

“Diduga pelaku adalah bagian dari KKB Aibon Kogoya,” ungkap Benny.

Sementara Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani menuturkan peristiwa penembakan tersebut dalam penyelidikan. Pihaknya menegaskan akan memburu pelaku.

“Kami akan mengejar pelaku atau kelompok yang bertanggung jawab atas aksi ini. Mereka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Abdus Syukur.

Aparat kepolisian juga disiagakan mengantisipasi serangan susulan. Abdus Syukur mengaku kejadian tersebut menjadi peringatan akan potensi ancaman keamanan di wilayah Paniai.

“Kami juga tengah meningkatkan pengamanan di seluruh titik di Kabupaten Paniai guna menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.*** (dhm/dtc/dhm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *