RRINEWSS.COM- Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri berkampanye untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2). Ia mengajak masyarakat agar tidak tergoda dengan bantuan sosial (bansos) dalam menentukan pilihan di Pilpres 2024.
Presiden ke-5 Republik Indonesia itu membuka pidatonya dengan mengingatkan Indonesia meraih kemerdekaan berkat proklamasi yang dilakukan Soekarno-Hatta tahun 1945. Pada tahun 1955, Indonesia menggelar Pemilu perdana untuk memilih pemimpin bangsa dengan cara yang adil.
“Jadi jangan kesengsem milih orang, hanya dikasih bansos, dikasih beras 10 kilo langsung klenger,” ujar Megawati di depan ribuan massa.
Megawati kemudian mengingatkan bansos yang disalurkan Pemerintah itu nilainya sangat besar. Biayanya diambil dari anggaran negara.
“Itu harganya berapa? Uangnya beli dari mana? Dari negara. Kok kesengsem, milihnya yang ngasih beras,” katanya.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo sendiri tampil setelah Megawati. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjadi orator pamungkas di acara di hari terakhir kampanye terbuka di Solo itu.
Ganjar menceritakan dalam perjalanannya dari Ngarsapura menuju Benteng Vastenburg, ia menerima gabah dari warga.
“Sebuah simbol untuk peduli pada petani dan rakyat,” katanya.
Ganjar juga menceritakan pengalamannya menginap di rumah-rumah warga selama masa kampanye. Ia banyak mendengar keluhan tentang harga beras yang kian mahal sementara di tingkat petani harga gabah tidak mengalami kenaikan.
“Di situ kami dengarkan berasnya 17 ribu dan tidak turun-turun. Sementara di petani merasakan (beras) dijual murah tapi dibeli mahal, pupuknya mahal,” katanya.*** (syd/CNNI/DAL)