Miftah Ngaku Keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari, Kalau ada Bukti Sampaikan?

RRINEWSS.COM-  Pendakwah kontroversial Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) pernah mengaku sebagai keturunan ulama besar Kiai Ageng Muhammad Besari. Pengakuan itu juga dibenarkan oleh PBNU.

Seiring dengan viral ucapannya yang menghina penjual es teh. Akibatnya, video lawas Gus Miftah yang menghina dan mengolok-olok orang juga kini banyak bermunculan.

Tak terkecuali terkait video pengakuannya yang merupakan keturunan ulama Kiai Ageng Muhammad Besari.

Tokoh agama sekaligus mantan guru ayah Miftah, Kiai Syamsudin membenarkan Murodhi, ayah Miftah Maulana Habiburrahman pernah berguru ke Ponpes Tegalsari Ponorogo. Namun tidak berapa lama, Murodhi ikut transmigrasi ke Sumatera.

“Dulu Murodhi juga berguru ke sini, sering ke rumah saya. Sebelum akhirnya ke Sumatera,” jelas Kiai Syamsudin.

Ditanya soal Miftah keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari, Kiai Syamsudin menegaskan tidak mengetahui pasti. Namun yang jelas, Murodhi berasal dari Dukuh Bantengan, Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis.

“Masalahnya saya tidak tahu di Bantengan ada keturunan Kiai Ageng atau tidak, jadi saya tidak tahu,” tandas Kiai Syamsudin kepada wartawan, Sabtu (7/12/2024).

Sementara Raden Kunto Pramono (65), generasi ke-8 dari Kiai Ageng Muhammad Besari meragukan pengakuan Gus Miftah. Lantaran, dirinya telah mengecek di buku nasab tidak ditemukan nama Miftah dalam urutan garis keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari.

“Gus Miftah dalam silsilah tidak ada. Saya mengharapkan kalau memang dari Kiai Ageng Muhammad Ilyas, dari istri berapa, nanti akan ketemu. Saya cek. Kok nggak ada. Masih merasa ada keraguan,” terang Kunto.

“Aslinya dari beliaunya sendiri (Miftah) itu dari Dukuh Bantengan, Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis. Saya cek, saya ingin tahu juga seperti apa kebenarannya. Kalau memang dari Kyai Ageng Ilyas, dari istri keberapa,” imbuh Kunto.

Kunto sendiri enggan mengomentari permasalahan yang dihadapi Gus Miftah. Menurutnya, bukan ranahnya untuk berkomentar. Namun, terkait pengakuan keturunan, Kunto pun berharap ada kejelasan silsilah.

“Kalau HOS Cokroaminoto memang masih keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari, karena ada bukti valid. Nah, kalau memang Miftah keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari, mohon ditunjukkan secara valid. Kalau memang iya (keturunan), saya ikut bangga sebagai dzurriynyah (keturunan) Tegalsari,” imbuh Kunto.

Berikut Urutan Silsilah Kiai Ageng Muhammad Besari hingga Generasi ke-8 Dibeberkan Raden Kunto Pramono:
1. Kiai Ageng Muhammad Besari
2. Kiai Ageng Muhammad Ilyas
3. Kiai Kanjeng Bagus Hasan Besari
4. Kiai Kasan Anom I
5. Kiai Kasan Anom II
6. Eyang Gatut Muhammad Ismail
7. R. Hartawan Cokroadisiswoyo
8. R. Kunto Pramono. *** sumber: detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *