RRINEWSS.COM- Bulan Rajab memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam, dan ada beberapa hadis yang menyebutkan keutamaan bulan ini.
Salah satu hadis yang terkenal adalah hadis riwayat Ibnu Abbas, yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Janganlah kamu meremehkan bulan Rajab, karena bulan ini adalah bulan yang diabaikan oleh banyak orang di antara bulan-bulan yang Allah berikan kepada umat-Nya, dan di dalamnya amalan-amalan diterima. Maka perbanyakkanlah istighfar, memohon ampun kepada Allah, dan bertaubat.”
Bulan Rajab sungguh luar biasa dengan segala manfaat yang dapat diperoleh. Ini menjadi lebih istimewa karena terletak di antara bulan Jumadil Akhir dan Sya’ban.
Dalam perspektif agama, bulan Rajab menjadi penting karena Allah SWT mengatur penciptaan langit, bumi, malam, dan siang.
Allah menciptakan tahun menjadi dua belas bulan, seiring dengan munculnya hilal. Perlu dicatat bahwa hitungan tahun Masehi juga terdiri dari dua belas bulan, dengan perbedaan terletak pada penghitungan hari selama satu bulan atau pergerakan matahari.
Berikut ini, Keutamaan dari bulan Rajab yang perlu diketahui.
Puasa
Salah satu tindakan kebaikan yang dapat dilakukan adalah melaksanakan puasa sunnah pada bulan Rajab. Waktu untuk melaksanakan puasa Rajab sangat fleksibel, artinya selama masih berada di bulan Rajab, kita dapat berpuasa tanpa batasan waktu yang khusus. Dengan kata lain, tidak ada ketentuan tertentu mengenai kapan puasa Rajab dimulai atau berapa lama harus dilaksanakan.
Puasa memiliki makna menahan lapar dan haus, serta mencakup tindakan yang dapat membatalkan pahala puasa dari waktu sahur hingga matahari terbenam. Oleh karena itu, selama menjalani puasa, penting untuk menjaga sikap dan pikiran agar tidak merugikan nilai keberkahan puasa itu sendiri. Berikut sabda Rasulullah SAW :
” Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan bila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.” (HR. At-Thabrani).
Catatan Amal Selama 60 Bulan
Jika sebelumnya puasa sehari diibaratkan dengan mendapatkan pahala selama satu bulan, kini apabila seseorang berpuasa pada tanggal 27 Rajab, maka pahala yang diperoleh akan setara dengan puasa selama 60 bulan. Konsep ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW.
Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa berpuasa pada tanggal 27 Rajab akan memberikan pahala seolah-olah seseorang telah berpuasa selama 60 bulan. Perlu diingat bahwa interpretasi ini bisa bervariasi di antara umat Islam, dan pendekatan terhadapnya dapat berbeda-beda di kalangan ulama.
Oleh karena itu, selalu disarankan untuk merujuk pada sumber-sumber keilmuan Islam yang terpercaya dalam menanggapi keutamaan-keutamaan agama.
Diberikan Pahala Ibadah seperti 900 Tahun
Semakin mengejutkan, puasa Rajab dapat memberikan pahala yang lebih luar biasa. Dalam hadis, Rasulullah SAW menyatakan bahwa berpuasa selama 3 hari di bulan Rajab, termasuk hari Sabtu dan Jumat, akan menghasilkan pahala setara dengan 900 tahun. Sebuah angka yang fantastis, mengingat umur manusia zaman sekarang belum ada yang mencapai 900 tahun.
Dengan hidup yang terbatas, dibutuhkan “booster ampun” agar dapat mengumpulkan amal baik dengan cepat. Sebab, apa gunanya hidup meski panjang, jika kewajiban seperti yang diamanahkan dalam Islam saja diabaikan. Dengan mendapatkan pahala yang melimpah, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar untuk menimbang amal kebaikan di akhirat.
Bulan Istimewa Lebih dari Bulan Lainnya
Keistimewaan yang dimiliki oleh bulan Rajab menjadikannya memiliki keberkahan dan manfaat luar biasa. Bulan Rajab termasuk dalam kategori bulan haram bersama dengan bulan Muharram, Dzulhijjah, dan Dzulqa’dah. Pelaksanaan ibadah puasa di bulan ini membawa keuntungan yang berlipat, baik secara fisik maupun spiritual.
Mendapatkan Surga Allah
Surga menjadi tujuan akhir bagi seluruh umat di dunia, dan banyak orang bersaing untuk mendapatkan surga Allah yang penuh dengan keindahan dan kenikmatan yang jauh melampaui segala hal menyenangkan di dunia. Penggambaran surga memiliki daya tarik yang menenangkan hati dan pikiran.
Apalagi, dalam hadits Rasulullah SAW disebutkan bahwa di surga akan ada sungai bernama Rajab, yang memiliki air berwarna sangat putih, bahkan lebih putih dari susu, dan rasanya lebih manis dari madu. Oleh karena itu, bagi umat Muslim yang berpuasa di bulan Rajab, akan diizinkan untuk minum dari air sungai ini yang memiliki deskripsi yang luar biasa.
Oleh karena itu, ada banyak amalan yang dapat dilakukan selama bulan Rajab, tidak terbatas hanya pada puasa, shalat, dan doa. Amalan-amalan ini merupakan bentuk ibadah yang segera dijawab oleh Allah SWT, bahkan bisa dijawab dan diganti dengan berkah yang lebih besar dari yang kita harapkan sebelumnya.***