RRINEWSS.COM- – Meta membuat aturan baru soal larangan menyerang zionis dalam konten di platformnya Facebook dan Instagram. Jika ada pengguna yang masih membuatnya, konten tersebut akan langsung dihapus oleh perusahaan.
Konten yang akan dihapus termasuk stereotip antisemit atau melakukan intimidasi serta kekerasan pada zionis, dikutip dari Reuters, Senin (11/7/2024).
Zionis merujuk pada orang Yahudi dan Israel. Istilah tersebut bukan diperuntukkan bagi pendukung gerakan politik tertentu.
Kebijakan yang dilakukan Meta adalah melarang serangan pada orang dengan karakteristik yang dilindungi. Termasuk ras, etnis, afiliasi agama, disabilitas dan gender.
Sebelum peluncuran kebijakan baru ini, Meta telah dikritik soal penanganan konten terkait Timur Tengah bertahun-tahun. Termasuk dituding menekan konten dukungan Palestina dalam platformnya.
Platform lain juga dikritik soal penanganan konflik Palestina dan Israel. Salah satunya Youtube yang masih mempertahankan video lagu HarduDarbu dari duo rap Ibrani Ness dan Stilla.
Padahal banyak orang menilai lagu itu penuh kebencian dan kekerasan untuk masyarakat Palestina. Namun Youtube tetap mempertahankannya dan beralasan tindakan itu karena lagu yang dimaksud tidak menyasar warga Palestina, melainkan Hamas.
Juru bicara Youtube Jack Marlon membantah soal perusahaan berusaha membedakan konten tertentu. Bahkan dia menggambarkan Youtube telah menghapus puluhan ribu video setelah konflik terjadi.
“Kami menghapus puluhan ribu video sejak konflik dimulai. Beberapa merupakan keputusan sulit dan kami tidak menganggap enteng, berdebat untuk hasil yang tepat,” jelasnya.*** (dem/dtc/dem)