RRINEWSS.COM- – Malaysia nampaknya masih jadi salah satu negara incaran PT PAL Indonesia untuk memasarkan kapal buatannya. Kepada Malaysia, PT PAL Indonesia sebenarnya sudah pernah menawarkan kapal Landing Platform Dock untuk mengisi tender Multi Role Support Ship (MRSS) buat negeri jiran.
Tapi tawaran PT PAL Indonesia ke Malaysia tampaknya tak semulus ke Filipina yang bahkan sampai beli lagi kapal LPD yang dibuat jadi versi SSV bagi mereka.
Terhitung sudah 8 tahun lamanya PT PAL Indonesia kena PHP negeri Jiran, Malaysia dalam proyek pengadaan MRSS.
Dikutip Zonajakarta.com dari Naval News edisi 2 Juni 2024, pada tahun 2016, PT PAL disebut telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Boustead Naval Shipyard (BNS) yang berbasis di Malaysia mengenai kemungkinan pembangunan kapal MRSS untuk Angkatan Laut Malaysia.
“Namun hingga saat ini, belum ada pembaruan atau kemajuan penting dalam MoU tersebut,” jelas Naval News.
Namun, baru-baru ini, pada Pameran Defense Services Asia 2024 (DSA 2024) bulan lalu di Kuala Lumpur, Malaysia, PT PAL dan Galangan Kapal Angkatan Laut Lumut Malaysia (LUNAS, nama baru BNS) menandatangani MoU untuk menjajaki potensi kolaborasi dalam pembuatan kapal, serta di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
“PT PAL saat ini sedang bersaing dengan pembuat kapal lain untuk memenangkan kontrak dalam program Multi-Role Support Ship (MRSS) milik Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM).
Perusahaan ini secara aktif menunjukkan kemampuan pembuatan kapalnya, salah satunya adalah kunjungan Kepala TLDM, Laksamana Tan Sri Abdul Rahman bin Ayob, ke fasilitasnya di Surabaya, April lalu.***