RRINEWSS.COM- BATAM — Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggagalkan penyelundupan sabu cair Jaringan internasional di Kota Batam. Sebanyak 13,2 liter sabu cair dan 30 kg sabu kristal disita.
Kapolda Kepri Irjen Yan Fitri Halimansyah mengatakan pengungkapan sabu cair dan sabu kristal oleh Ditresnarkoba Polda Kepri itu dilakukan pada Minggu (14/4). sebanyak satu orang pelaku berinisial MA ditangkap di Pelabuhan Tanjung Riau, Sekupang
“Tim opsnal Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kepri mengamankan seorang pria berinisial MA. Barang bukti yang disita berupa 28,6 kg sabu kristal dan 13,2 sabu cair,” kata Yan Fitri, Senin (29/4/2024).
Yan menyebut pengungkapan yang dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda Kepri itu bermula dari informasi masyarakat yang diterima polisi. Sabu yang diamankan itu diketahui merupakan jaringan internasional.
“Sabu kristal dan cair ini jaringan internasional. Didatangkan dari negara tetangga dan hendak dibawa keluar wilayah Kepri,” ujarnya.
Yan menyebut, pihaknya menduga sabu cair jaringan internasional itu akan diproduksi ulang menjadi sabu kristal. Ia merincikan satu liter sabu cair itu dapat memproduksi 2,5 kg sabu kristal.
“Ini ada modus baru yakni mengeluarkan narkoba jenis sabu dalam bentuk cair. Bentuk cair ini akan diproduksi kembali di daerah tujuan. Kami menduga ada laboratorium atau tempat pengelolaan sabu cair tersebut. Saat ini masih didalami oleh Ditresnarkoba Polda Kepri,” ujarnya.
Yan juga meminta instansi terkait melakukan pengetatan pengawasan di pintu keluar dan masuk wilayah Kepri. Terutama di kawasan Bandara dan Pelabuhan.
“Kita minta teman-teman Avsec dan Bea Cukai mengawasi bawang bawaan penumpang keluar di Kepri. Karena ini benda cair. Karena lolos maka produksi narkotika di daerah lain akan meningkat,” ujarnya.
Dirresnarkoba Polda Kepri, Kombes Donny Alexander mengatakan sabu yang cair yang diamankan pihaknya itu sudah bisa digunakan. Ia menyebut tidak menutup kemungkinan sabu tersebut bisa digunakan dengan Vape.
“Tidak menutup kemungkinan sabu cair itu bisa langsung digunakan dengan cara dicampur liquid Vape. Tapi kami masih melakukan pendalaman terhadap itu,” ujarnya.
Donny mengakui bahwa sabu dalam bentuk cair yang diungkap pihaknya di Batam itu termasuk modus baru. Ia menyebutkan juga adanya perbedaan sabu cair dan happy water
“Ada perbedaan antara sabu cair dan dan happy water ya. Kalau sabu cair ini masih murni , kalau happy water tidak. Karena sabu cair ini 1 liter dapat diproduksi jadi 2,5 kg sabu kristal,” ujarnya.
Selain pengungkapan di atas, polisi juga bersama Bea Cukai Batam dan Avsec Bandara menggagalkan penyelundupan sabu bandara Hang Nadim Batam. Modusnya para pelaku menyelipkan sabu dianus di selangkangannya.
Dari 3 kasus pengungkapan yang dilakukan Ditresnarkoba Polda Kepri dan instansi terkait itu diamankan 6 orang pelaku dengan dengan total 829,55 gram sabu. Lima pelaku diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan saru orang perempuan.*** (mjy/dtc/mjy)