RRINEWSS.COM- PADANG– Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi hari ini. Warga pun diminta waspada akan bahaya.
“Terjadi erupsi Gunung Marapi pada hari Kamis, 18 April 2024, pukul 15.29 WIB,” tulis PVMBG dalam keterangannya Kamis (18/4/2024) dilansir detikNews.
PVMBG tidak mencatat tinggi kolom abu yang dikeluarkan Gunung Marapi. “Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 26,7 mm dan durasi 34 detik,” lanjut PVMBG.
Warga pun diminta untuk waspada dan berada di jarak aman. Aktivitas radius 4,5 km dari Gunung Marapi pun diminta dikosongkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi,” ucapnya.
“Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran atau bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan,” katanya.
Warga sekitar pun diminta menggunakan masker jika terjadi hujan abu. Selain itu, masyarakat diminta mengamankan air bersih hingga membersihkan atap jika terjadi hujan abu.
“Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh,” katanya.
PVMBG juga meminta seluruh pihak menjaga suasana kondusif di masyarakat dan tidak menyebarkan narasi bohong atau hoax.
“Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah. Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi,” katanya. *** (astj/dtc/astj)