Guru Kehilangan Uang Rp210 Juta saat Parkir Depan KFC

RRINEWSS.COM- Batam — Seorang wanita di Batam mengaku kehilangan uang tunai sebesar Rp210 juta saat mobilnya diparkir di area KFC Tiban, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Senin, 14 Juli 2025.

Terungkap fakta baru bahwa wanita tersebut adalah seorang guru di SMAN 24 Batam yang berlokasi di Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang.

Wanita yang identitasnya terungkap sebagai Rosma Yulita ini dikonfirmasi oleh rekan kerjanya, Anita, yang juga merupakan salah satu guru di sekolah tersebut.

“Iya, guru di SMAN 24. Beliau mengajar, cuma kami belum ketemu karena masih libur,” ujar Anita, Selasa, 15 Juli 2025.

Penyidik dari Polsek Sekupang saat ini masih melakukan penyelidikan terkait dugaan pencurian uang tunai di parkiran KFC Tiban tersebut. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, dan rekaman CCTV di lokasi kejadian juga sedang diperiksa.

“Laporan sudah diterima, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Rekaman CCTV juga sudah kami periksa,” ujar Kapolsek Sekupang melalui Kanit Reskrim, Iptu Rido.

Rosma Yulita melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sekupang setelah uang tunai yang baru saja ditarik dari Bank Bukopin di kawasan Nagoya raib dari dalam mobilnya.

Menurut pengakuannya, kejadian berlangsung cepat saat cuaca buruk dengan hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

“Mobil saya dicongkel pakai besi roll untuk cat. Mungkin saat pintu mobil terbuka, pelaku langsung mengambil uang yang saya letakkan di kursi belakang,” ungkap Rosma sambil menunjuk bagian dalam mobilnya.

Pantauan Batamnews.co.id di Polsek Sekupang menunjukkan bahwa petugas dari Unit Reskrim bersama korban sedang menyisir lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Debby Tri Andrestian, menyatakan bahwa penyelidikan masih berlanjut. “Anggota kami masih melakukan pengecekan TKP,” kata Kompol Debby.

Hingga berita ini diturunkan, polisi belum mengungkapkan perkembangan lebih lanjut terkait identitas pelaku atau apakah ada tersangka yang telah diamankan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap aksi kejahatan serupa, terutama di tempat-tempat ramai. ***(btmn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *