RRINEWSS.COM- MEDAN – Puluhan prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yang belakangan diketahui dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan, menyerang pemukiman warga di Kecamatan Sibiru-biru, Deliserdang, Sumatra Utara.
Saat ini seluruh korban luka akibat keberingasan oknum prajurit Armed 2/105 Kilap Sumagan, telah telah dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau. Pangdam I Bukit Barisan juga telah bertemu langsung dengan para korban.
“Delapan orang korban masyarakat yang luka-luka sudah dipindahkan dari rumah sakit Sembiring ke Rumah Sakit Putri Hijau dan akan diberikan pengobatan secara yang terbaik sehingga mereka, sampai sembuh,” kata Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha.
Kolonel Dody Yudha melanjutkan, saat ini ke 33 oknum personel TNI sudah diamankan dan ditangani Polisi Militer Kodam I/BB.
“Iya benar, yang terkonfirmasi ada 33 orang. Saat ini sudah ditangani Pomdam kita,” kata Kolonel Dody, Minggu (10/11/2024).
Sementara itu terkait motif penyerangan itu, kata Kolonel Dody, masih dalam penyelidikan pihak POM. Namun kabar yang beredar menyebutkan jika penyerangan itu berawal dari salah seorang oknum prajurit TNI yang terlibat cekcok dengan warga. Oknum TNI itu kemudian membawa teman-temannya untuk melakukan penyerangan.
“Untuk motifnya masih kita selidiki,” tukasnya.
Kodam I/BB, lanjut Dody saat ini fokus pada langkah-langkah untuk meredam aksi penyerangan susulan. Mereka sudah melaksanakan mediasi kepada pihak korban dan kepada masyarakat di Armed 2/105.
Panglima Kodam I/BB juga telah melaksanakan jam komandan di batalyon Armed dan memberikan arahan kepada seluruh prajurit, yang pada intinya tidak akan terjadi lagi kejadian penyerangan tersebut.
“Sehingga masyarakat diharapkan sudah kondusif suasana di sana. Dengan situasi aman dan kondusif tersebut selama mediasi selesai, permasalahan bisa selesai kedepannya,” tambahnya. ***(okz)