RRINEWSS.COM– Benarkah kambing lebih suka dengan orang yang murah senyum? Ini faktanya yang jarang banyak ketahui. Pasalnya, banyak yang menemukan bahwa kambing memiliki sifat ramah saat manusia tersenyum.
Lantas benarkah kambing lebih suka dengan orang yang murah senyum? Ini faktanya yang diungkapkan Ketua peneliti Alan McElligott, profesor di Universitas Roehampton. Dalam penelitiannya, kambing mungkin telah belajar membaca dan merespons ekspresi wajah manusia.
Adapun tim peneliti awalnya mulai mengerjakan 35 ekor kambing, namun beberapa tidak mau mengikuti rencana tersebut. Lima belas ekor kambing tidak dapat dilatih berjalan melintasi kandangnya untuk tes pengenalan wajah. Sisa 20 ekor kambing yang digunakan dalam penelitian ini mampu berpindah dari satu sisi kandang ke sisi kandang lainnya.
Artinya, sekitar 52 persen kambing yang diteliti menunjukkan wajah bahagia dan sekitar 30 persen pertama kali melihat wajah marah dan beberapa tidak memilih ekspresi mana pun. Tampaknya tidak ada perbedaan antara pria dan wanita.
“Mereka tidak hanya dapat membedakannya, tetapi mereka juga umumnya lebih menyukai wajah bahagia, terlepas dari jenis kelamin wajah manusia atau jenis kelamin kambing,” demikian bunyi penelitian yang dipublikasikan di Royal Society Open Science.
“Temuan ini menunjukkan bahwa kemampuan hewan untuk memahami isyarat wajah manusia tidak terbatas pada hewan yang memiliki sejarah panjang dalam domestikasi sebagai sahabat, dan oleh karena itu mungkin jauh lebih luas daripada yang diperkirakan sebelumnya,” kata studi tersebut.
Hasil studi tersebut merupakan bukti ilmiah pertama yang menjelaskan bagaimana kambing dapat membaca ekspresi emosi manusia. Ini menunjukkan bahwa bukan hanya hewan pendamping, seperti kuda dan anjing yang dapat membaca wajah kita.
“Studi ini memiliki implikasi penting tentang bagaimana cara kita berinteraksi dengan ternak dan spesies lain, karena kemampuan hewan untuk memahami emosi manusia mungkin tersebar luas dan tidak hanya terbatas pada hewan peliharaan,” ungkap Alan McElligott, penulis senior dari University of Roehampton, yang melaksanakan penelitiannya di Queen Mary University, London, Inggris.
Menurut hipotesis para peneliti, hal ini menjelaskan bahwa kambing menggunakan belahan otak kiri mereka untuk memproses emosi positif. Sehingga mereka tampaknya lebih menyukai orang yang bahagia. ***(okz/ant/mss)